"Padahal mulai tahun 2019, sudah dimulai pembangunan gedung itu, tapi sampai sekarang belum bisa menampung siswa."
Lamongan, wartamerdeka.info, Pembangunan gedung SMK Negeri Maritim layaknya dikejar target, siang malam pekerjaan terus dikebut. Dalam 2 - 3 bulan terakhir, bahkan membuat warga sangat terganggu karena aktifitas lalu lalangnya kendaraan besar yang mengangkut material dan alat berat. Kini, warga kembali terganggu dengan aktifitas yang massif, siang malam.
Direktur Madani Institut, Rony Kondom bahkan angkat bicara terkait hal itu. Menurut dia tidak adanya sosialisasi kepada warga di lingkungan dimana pembangunan itu di kerjakan memang akan membuat warga terganggu dan kaget.
"Apalagi pembangunan sekolah itu hingga sekarang belum juga selesai dan belum juga mampu menampung siswa, padahal seharusnya sudah ada aktifitas belajar mengajar disana, kok sampai sekarang masih berkutat pada pembangunan fisik yang belum juga selesai," Ujar Rony.
Padahal mulai tahun 2019, lanjut dia, sudah dimulai pembangunan gedung itu, tapi sampai sekarang belum bisa menampung siswa.
Terkait hal ini, awak media menghubungi Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kurniawan Hary Putranto, melalui saluran telepon belum ada jawaban. (wm)