Zainal Abidin, korban KM Sinar Jaya yang mengalami musibah tenggelam, belum ditemukan.
Gresik, wartamerdeka.info, Akibat gelombang besar, pada Sabtu (9/3) dini hari, Kapal Motor (KM) milik nelayan desa Karang tumpuk kecamatan Panceng, Gresik mengalami musibah.
Ketika dalam perjalanan pulang dari melaut KM Sinar Jaya yang membawah 3 orang ABK dan 1 Nakhoda mengalami musibah tenggelam di perairan pantai utara Lamongan-Gresik, yang berjarak sekitar 2 mil dari dermaga pantai. Musibah tenggelam yang dialami KM Sinar Jaya tersebut, akibat badai hujan deras angin kencang dan gelombang besar.
Dari 4 orang ABK di KM Sinar Jaya, 3 di antaranya sudah dalam kondisi selamat, sedang satu orang bernama Zainal Abidin warga asal desa Karangtumpuk kecamatan Panceng Gresik belum ditemukan.
Sementara itu, pada saat hampir bersamaan, Sabtu (9/3/2024) siang, lokasi di utara desa Kemantren kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan, yang berjarak sekitar 7 mil dari dermaga kelurahan Blimbing, Kapal Motor Rukun Jaya, juga mengalami musibah yang sama. Akibat diterjang gelombang tinggi, KM Rukun Jaya mengalami musibah tenggelam, yang mengakibatkan 1 orang ABK jatuh dan hingga saat ini, belum ditemukan.
ABK bernama Nofim Andika Putra (28) adalah warga kelurahan Blimbing Paciran kabupaten Lamongan. Solikh, sala seorang nelayan asal desa Campurejo kecamatan Panceng membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya, benar kejadian musibah tenggelam itu akibat hujan deras disertai angin kencang dan gelombang besar," kata Solikh. (wm)
