PT Pinang Merah Abadi 2 Kali Mangkir, Mediasi Pemecatan Sepihak 7 Karyawan

 Gebang, wartamerdeka.info, - PT. Pinang Merah Abadi (PMA) Perusahaan bergerak dibidang Distribusi Makanan Wafer Nabati telah dua kali mangkir dari panggilan Disnaker Langkat, atas permasalahan pemecatan sepihak terhadap 7 karyawan perusahaan.

Padahal para Pekerja  telah mengabdi di perusahaan 1-6 tahun. Pemecatan sepihak tersebut akibat para pekerja protes atas kebijakan managemen yang melakukan kesewenang -wenangan, dimana jam kerja dimulai Jam 7.00 pagi hingga jam 20.00 wib, tanpa uang lembur.

"Dan kami dianggap sebagai sapi perahan. Ironisnya lagi di hari libur/minggu kami harus masuk  kerja jelas hal ini bertentangan dengan undang undang tenaga kerja," Ujar Ibnu Sukri, Nurdiansyah, dan UlulAzmi Sabtu (9/3) kepada wartamerdeka.info.

Menurut mereka perusahaan seolah kebal hukum hingga nasib karyawan di permainkan.
Kami, lanjut Ibnu Sukri, hadir dalam mediasi yang di jembatani Disnaker Langkat, namun mereka menghindar terus dan sudah dua kali pihak perusahaan mangkir.

"Sudah hampir tiga ulan masalah kami ngambang, padahal kami butuh untuk biaya hidup apalagi menjelang masuk bulan puasa dan hari raya Iedul Fitri. Karena itu, kami akan membawa permasalahan ini ke ranah Pidana  kalau tidak ada penyelesaian dari pihak Perusahaan", tandas Ibnu. 

Sementara itu, Ira wakil dari Disnaker Langkat  yang terlibat dalam mediasi antara perusahaan dengan Karyawan, ketika dikonfirmasi, Jum,at (8/3/24) sebut jika pihak lerusahaan sudah dua kali mangkir.

"Namun Penasehat Hukum telah memberitahu mediasi akan berlanjut pada, Kamis (14/3 /24) mendatang, selaku fasilitator akan meletakan persoalan atas dasar Undang undang Tenaga kerja NO 13 Tahun 2003 termasuk Pekerja PKWT harus mendapatkan hak haknya," ungkap  Ira. 

Friadi Barus alias Adit wakil dari managemen perusahaan dikonfirmasi membenarkan adanya permasalahan ini.

"Apapun kebijakan perusahaan sudah ditentukan pimpinan di Pusat sehingga kami mengikuti termasuk kami juga sering pulang malam sampai jam 23.00 Wib. Namanya juga kerja, paling kalau nggak tahan keluar saja," seloroh Adit. (Hasrizal)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama