Jakarta, wartamerdeka.info, - Plt. Deputi bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli ikut mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina melalui Pemerintah Mesir dan korban perang Sudan.
Bantuan kemanusiaan senilai 15,1 milyar rupiah, terdiri dari obat-obatan, alat kesehatan, logistik, dan barang lainnya sesuai permintaan yang tertuang dalam nota diplomatik yang dikirimkan oleh Pemerintah Mesir kepada Pemerintah Indonesia
Dalam siaran pers Kemenko PMK, yang dilansir pada Minggu, (7/4), Penandatanganan berita acara serah terima bantuan kemanusiaan dilakukan di ruang VIP Bandara Internasional Kairo, antara Kepala Biro Hukum dan Kerjasama BNPB Irma Dewi Rismayati, dengan Associate Minister for International Relations of Ministry of Health and Population Dr. Hatem F. Amer, dengan disaksikan oleh jajaran Pemerintah Kairo dan delegasi dari Indonesia lainnya.
Kepala BNPB Suharyanto dan didampingi juga oleh Plt. Deputi bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan kepada perwakilan Kementerian Kesehatan Mesir.
Bantuan untuk Palestina diberikan melalui Pemerintah Mesir mengingat terdapat kurang lebih 1,5 juta warga pengungsi Palestina yang berada di Kota Rafah, Mesir. Termasuk ada beberapa rumah sakit di Mesir juga merawat korban konflik di wilayah Palestina.Setelah penyerahan bantuan, delegasi Indonesia melakukan kunjungan ke Nasser Institute Hospital for Research and Treatment, untuk melihat secara langsung kondisi pasien yang dirawat.
Semangara, delegasi Indonesia lain yang membawa bantuan kemanusiaan bagi korban perang di Sudan, disambut oleh Menteri Kesehatan Sudan Dr. Haitham Mohamed Ibrahim, yang didampingi oleh Dubes RI untuk Republik Sudan Sunarko. Bantuan kemanusiaan yang diberikan Pemerintah Indonesia berupa obat-obatan, alat kesehatan, logistik dan beberapa barang sesuai permintaan Pemerintah Republik Sudan dengan total nilai kurang lebih 15 miliar rupiah.
Tindakan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia, serta terlibat aktif dalam misi kemanusiaan, baik itu karena perang maupun bencana.. (*)