Dalam sambutannya, A.Syarifuddin menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada USAID ERAT yang terus mendampingi Pemkab Barru dengan beberapa upaya yang telah dilakukan mulai dari kajian cepat implementasi SP4N LAPOR!, Bimbingan Teknis dan konsolidasi tim pengelola SP4N LAPOR! di Kab.Barru, pendampingan dalam perumusan SOP, serta mendorong optimalisasi pemanfaatan SP4N LAPOR! melalui simpul layanan publik yang telah dibentuk pada bulan Juli 2024.
Dia menegaskan, Pemkab Barru bersama USAID ERAT akan terus mengawal dan melakukan pemetaan pengaduan yang masuk melalui SP4N-LAPOR! dengan harapan bahwa dengan aspirasi maupun aduan yang masuk, dapat menjadi salah satu bahan perumusan kebijakan, perencanaan dan penganggaran dalam rangka perbaikan layanan publik di Barru.
Dihadapan peserta, Sekda memaparkan, hingga 31 Oktober 2024 jumlah aduan yang telah masuk melalui statistik SP4N-LAPOR! Kab. Barru sebanyak 213 aduan. Terjadi peningkatan signifikan dibanding sebelumnya di tahun 2023 hanya 53 aduan.
Kemudian katanya lagi, persentase penyelesaian ditahun 2024 ini juga mengalami peningkatan, dari 213 aduan 201 diantaranya sudah selesai dan 12 lainnya masih dalam proses penyelesaian.
"Hal ini menandakan sinergitas dan kinerja para admin utama dan admin instansi selaku pejabat penghubung dalam mengawal pengaduan untuk perbaikan pelayanan publik Kabupaten Barru kami anggap sudah baik", terangnya.
"Sangat penting bagi Admin Utama dan Admin Instansi selaku Pejabat Penghubung SP4N-LAPOR! dan Admin Pengelola Pengaduan dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat, kemudian OPD juga bisa memanfaatkan data pengelolaan pengaduan untuk perbaikan kebijakan", imbuhnya.
Namun Plh. Sekda Barru ini, melihat grafik pengaduan pada aduan yang masuk disetiap OPD, Kantor Kecamatan, UPT Puskesmas, dan sejumlah Instansi Vertikal masih perlu ditingkatkan, sehingga perlu adanya terobosan dan inovasi agar pengelolaan pengaduan bisa mendapat hasil yang diharapkan.
"Salah satunya dengan melakukan pembinaan dan penguatan Admin Utama dan Admin Instasi selaku Pejabat Penghubung serta memastikan kompetensi petugas pengelola SP4N-LAPOR! ", ungkapnya.
Menurutnya, sebagai bagian dari pelayanan publik, pengelolaan pengaduan harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan efektif dan sangat penting membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat selaku pengguna layanan untuk berpartispasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dibagian akhir sambutannya, A. Syarifuddin menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengelola SP4N-LAPOR! Kab. Barru bersama USAID ERAT telah membentuk “Tim Simpul Lapor Layanan Publik SIPAKAINGE”, salah satu bentuk inovasi dalam rangka optimalisasi penggunaan SP4N-LAPOR! yang telah berjalan dengan sangat baik dalam menerima, menyalurkan aspirasi dan pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik serta mengawal proses penyelesaiannya melalui aplikasi SP4N-LAPOR!.
"Saya berharap dari kegiatan ini akan terus menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan membangun komunikasi untuk merespon dengan cepat dan tepat segala laporan dan pengaduan dari masyarakat sebagai bentuk nyata upaya Pemerintah Kabupaten Barru dalam memberikan layanan pengaduan yang berkualitas bagi publik", ujarnya dan membuka kegiatan.
Pada kegiatan tersebut menghadirkan pemateri, Kepala OMBUDSMAN RI Perwakilan Sulsel, Kepala Dinas Kominfo-SP Provinsi Sulsel, PC USAID ERAT Provinsi Sulsel,
Hadir, Kepala Dinas Kominfo-SP Kab.Barru, Kepala Inspektorat Kab.Barru, Kepala Dinas PMPDPPKBPPPA Kab.Barru, Sekretaris Diskominfo-SP Kab.Barru, Sekretaris Bappelitbangda Kab.Barru, Kabag Organisasi Setda Kab. Barru. Kabid Humas IKP Diskominfo- SP Kab. Barru, DF USAID ERAT Barru, Para Admin Utama dan Admin Instansi Selaku Pejabat Penghubung SP4N-LAPOR pada OPD, Kecamatan dan Lembaga Vertikal Se Kab.Barru.(syam)