Bupati Cilacap Ultimatum Kepala Sekolah Tidak Rayakan Perpisahan


Cilacap (wartamerdeka.info) - Suasana meriah terlihat di SMP Negeri 2 Karangpucung Kabupaten Cilacap Jawa Tengah namun tidak dalam susana perpisahan sekolah yang sedang viral akhir-akhir ini. 

Pasalnya, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, memberikan ultimatum kepada seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Cilacap agar tidak merayakan perpisahan, apalagi dengan meriah dan melibatkan dana dari orang tua siswa.

Kemeriahan di SMP Negeri 2 Karangpucung pada Sabtu (17/05/2025) itu merupakan perayaan Hari Ulang Tahun ke 29. Acara di isi oleh berbagai kreatifitas dari anak didik di sekolah itu.

Selain itu kemeriahan juga didukung oleh hadirnya undangan dari sekolah-sekolah dasar di sekitar lingkungan SMP yang rata-rata diwakili oleh kelas 6 beserta para guru pendampingnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Karangpucung Kasmiyana Sulistiowati, dalam sambutannya memberikan penjelasan mengenai Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB tahun ajaran 2025-2026.

"Ada tanggal-tanggal penting yang perlu di catat dan diingat, yaitu tanggal pendaftaran. Yaitu tanggal 4, 5 dan 10 Juni 2025. Kemudian tanggal pengumuman 13 Juni, daftar ulang 16-17 Juni dan masuk pertama tanggal 14,15 dan 16 Juli," jelasnya.

Sedangkan untuk daya tampung siswa baru 256 murid atau sebanyak 8 rombel.  "Dengan empat jalur. Jalur domisili 40% sebanyak 102 murid, jalur prestasi 35% sebanyak 90 murid jalur afirmasi 20% sebanyak 51 murid dan jalur mutasi 5% atu 13 murid. Atau bisa diakses di akun media sosial ESPEROKA," jelas Kasmiyana.

Selain kreatifitas seni yang ditampilkan murid kelas 7 dan 8, acara HUT tersebut juga dihadiri Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap untuk membuka acara, Ketua Komite memberikan sambutan dan perwakilan dari Polsek Karangpucung memberikan materi. (Agus Adi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama