Makassar (wartamerdeka. info) - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar HUT yang ke 75 tahun 2025 dirangkaikan dengan pelatihan peningkatan kompetensi guru PAUD di Aula Siporio BBPMP Provinsi Sulsel di Makassar, Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan turut dihadiri oleh Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan, diwakili Wakil Ketua Bunda PAUD Murni Najamuddin Iqbal, SE. M. Si, ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua PGRI Sulsel diwakili Sekum PGRI Dr. Abdi, S.Pd. M. Pd. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Diwakili Kabid GTK. Ketua IGTKI-PGRI Sulsel, Hamdana, S.Pd., M.Si, Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Kota se Sulsel dan ratusan Guru TK se Sulsel.
Bunda PAUD Sulsel dalam sambutannya menekankan Guru TK bukan hanya pendidik, tetapi juga agen perubahan mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, dan bermakna. Mereka adalah pilar awal dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan nilai-nilai kebangsaan.
Dikatakan, IGTKI telah menjadi bagian penting dalam sejarah pendidikan anak usia dini di Indonesia. Usia 75 tahun bukan angka yang singkat, tetapi adalah bukti dedikasi dan perjuangan panjang para guru TK dalam membentuk generasi masa depan bangsa.
Ia juga mendorong agar seluruh guru PAUD terus meningkatkan kompetensi dan menjaga semangat pengabdian dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan kasih sayang dalam mendidik anak-anak Indonesia.
"Peringatan HUT ke-75 IGTKI-PGRI menjadi momentum untuk memperkuat posisi guru TK sebagai garda terdepan dalam mendukung program wajib belajar 13 tahun yang dimulai sejak pendidikan taman kanak-kanak", katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh pengurus IGTKI dari berbagai kabupaten/kota se-Sulsel, termasuk Kabupaten Barru. Ketua IGTKI Barru, Dra. Hj. Fatmawati, M.Pd, menyambut baik kegiatan pelatihan yang menjadi bagian dari peringatan HUT ke 75 IGTKI PGRI.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat sebagai upaya peningkatan kapasitas guru PAUD, khususnya dalam menghadapi perubahan teknologi dan tuntutan pembelajaran abad 21,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan narasumber seperti Imran Sinong, S.Kom., MT (Plt. Kepala Balai BBPMP Provinsi Sulsel) yang menyampaikan materi bertema “Pembelajaran Mendalam: Koding dan AI di PAUD,” dimoderatori oleh Dr. Faliha Mahnur, S.Pd., M.Pd.
Sesi siang menghadirkan dua panelis ahli, yaitu Dr. Rusmayadi, S.Pd., M.Pd dan Dra. Hj. Tamsi, M.Si, yang membawakan materi seputar kepemimpinan dan manajemen organisasi di lingkungan IGTKI-PGRI.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Sulawesi Selatan melalui peningkatan kapasitas dan kolaborasi antardaerah.(syam)