Malang, wartamerdeka.info, - Semangat gotong royong ditunjukan warga dusun Tenggeran RT 59/RW 11 desa Karangnongko kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang saat melakukan kegiatan membangun saluran sanitasi dan gorong-gorong secara swadaya di kampung mereka pada Kamis (24/4/2025).
Tidak hanya kebersamaan yang dikemas secara gotong royong, menariknya pembangunan sanitasi dan gorong gorong ini, anggarannya dari hasil usaha layanan internet yang dikelola pemuda kampung setempat.
Sejak beberapa tahun terakhir, kelompok pemuda di kampung dusun Tenggeran menginisiasi pengadaan jaringan internet lokal untuk memenuhi kebutuhan koneksi warga. Keuntungan dari pengelolaan internet tersebut sebagian dialokasikan untuk kegiatan sosial dan pembangunan infrastruktur.Pembangunan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi bukti nyata dari kemandirian Desa dalam mengelola pembangunan.
"Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai pemuda untuk ikut membangun desa. Dana dari usaha internet ini kami sisihkan tiap bulan dan kali ini kami gunakan untuk pembangunan gorong-gorong yang memang sudah sangat dibutuhkan," ujar Bowo, salah satu inisiator program usaha jaringan internet.
Selain, diperoleh dari hasil usaha kelompok pemuda di kampung tersebut, pembangunan gorong-gorong ini juga mendapat dukungan penuh dari warga dalam bentuk iuran dan tenaga kerja sehingga dikerjakan secara padat karya. Setiap warga ikut menyumbang sesuai kemampuan, baik berupa uang, material, maupun tenaga.Selain memperbaiki sistem drainase, pembangunan sanitasi dan gorong gorong ini juga bertujuan mencegah banjir saat musim hujan dan menjaga kebersihan lingkungan. Pekerjaan dilakukan secara bergiliran dari seluruh warga Desa, mulai dari orang tua hingga remaja.
Kepala Dusun, Arif rosyiadi menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warganya. "Kami sangat bangga dan terharu dengan semangat kebersamaan ini. Tanpa harus menunggu bantuan dari luar, kami bisa bergerak bersama dan hasilnya nyata," Ungkap Kasun Arif Rosyiadi.
Pembangunan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kampung lain untuk mengelola potensi lokal demi kesejahteraan bersama. Semangat swadaya dan kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini. (Hari/ Umam)