Tasikmalaya (wartamerdeka.info) - Sejak resmi di buka satu bulan lalu, Cafe Gulapadi di Jalan Pemuda, Kota Tasikmalaya, menjadi salah satu destinasi kuliner yang ramai dikunjungi masyarakat.
Tempat yang tak pernah sepi dari pengunjung, dari kalangan muda, keluarga, hingga komunitas yang menjadikan Gulapadi sebagai lokasi strategis dan layak untuk berkumpul.
Mengusung konsep yang sarat dengan filosofi makanan Sunda, nama "Gulapadi" terinspirasi dari dua unsur penting dalam budaya pangan Nusantara: gula sebagai simbol manisnya kehidupan, dan padi sebagai lambang kemakmuran serta sumber kehidupan masyarakat Sunda.
Identitas ini menjadi pengingat bahwa makan bukan sekadar mengenyangkan perut, tetapi juga menyambung nilai kebersamaan dan rasa syukur.
Dimas, Manajer Cafe Gulapadi, menerangkan konsep yang diusung memang dirancang agar dekat dengan nuansa Sunda. “Kami ingin orang yang datang ke sini bukan hanya makan, tetapi juga merasakan bagaimana makanan itu punya makna. Sunda itu kaya akan filosofi, dan kami coba hadirkan lewat setiap hidangan,” ujarnya saat ditemui pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Menu yang ditawarkan mencakup berbagai hidangan khas Sunda, seperti nasi liwet, pepes, ayam goreng rempah, sambal otentik, serta minuman tradisional seperti bandrek dan bajigur.
Interiornya dirancang dengan sentuhan bambu, kayu, dan ornamen khas Sunda, diiringi alunan musik tradisional yang membuat suasana hangat dan akrab.
Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung setiap hari. Banyak warga mengapresiasi kehadiran Gulapadi sebagai tempat yang menghadirkan nuansa budaya Sunda tanpa harus bepergian jauh ke luar Kota Tasikmalaya.
Selain itu, Gulapadi juga menjadi ruang pertemuan komunitas seni dan budaya, yang rencananya akan rutin menggelar pertunjukan seni tradisional Tasikmalaya.
Kehadiran Gulapadi menjadi penyegar dalam dunia kuliner lokal, memadukan cita rasa, budaya, dan suasana kekinian.
Dalam waktu singkat, Gulapadi telah membuktikan bahwa identitas lokal yang kuat mampu menarik perhatian dan menjadi ikon baru kuliner Sunda di Kota Tasikmalaya. (Randi Yunantan)