BARRU (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kabupaten Barru menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyerahan Penghargaan Top 5 Inovasi Pelayanan Publik sekaligus penyampaian Laporan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Tahun 2025, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan yang digelar di Lantai 6 MPP Kantor Bupati Barru ini dihadiri langsung oleh Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si., para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda Barru, pimpinan OPD, para Kabag Setda Barru, para Camat, Kepala Puskesmas, serta para inovator pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Bupati Barru menegaskan bahwa inovasi pelayanan publik bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan di tengah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi dan perkembangan digitalisasi yang kian pesat.
“Inovasi adalah kunci utama dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak. Pelayanan publik tidak hanya harus cepat dan mudah, tetapi juga transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Bupati bersama Wakil Bupati Barru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ASN dan perangkat daerah yang telah melahirkan berbagai inovasi pelayanan. Ia menekankan bahwa proses menciptakan inovasi membutuhkan tenaga, pikiran, dan dedikasi yang besar, sehingga pemerintah daerah berkewajiban memberikan penghargaan yang layak.
Lebih jauh, Bupati juga mengaitkan inovasi pelayanan publik dengan upaya pencegahan korupsi secara struktural dan sistematis. Menurutnya, inovasi mampu menutup celah praktik korupsi seperti pungutan liar, gratifikasi, dan suap, dengan menciptakan sistem pelayanan yang sederhana, minim interaksi langsung, dan berbasis digital.
Sejalan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Bupati Barru turut mengungkapkan capaian membanggakan Kabupaten Barru dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK. Dari posisi awal peringkat 19 dengan nilai 40 persen persen pada Agustus 2025, kemudian 65 persen pada awal Desember 2025 dan Kabupaten Barru berhasil melonjak drastis hingga mencapai 76 persen dan menempati peringkat ke-4 se-Sulawesi Selatan dan masuk zona kuning yang sebelumnya merah.
“Ini adalah bukti nyata kerja keras dan kekompakan seluruh ASN. Dalam waktu singkat, kita mampu naik 11 poin hanya dalam satu hari. Ini prestasi luar biasa yang patut kita syukuri bersama,” ungkapnya.
Selain itu, hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) juga menunjukkan tren positif. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pemerintah Kabupaten Barru tahun 2024 tercatat sebesar 82,98 (kategori baik), dan meningkat menjadi 86,31 pada tahun 2025. Peningkatan hampir 4 poin ini mencerminkan konsistensi perbaikan kualitas pelayanan publik di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Barru.
Bupati Barru menegaskan agar hasil survei tersebut tidak hanya menjadi data administratif, melainkan dijadikan bahan evaluasi dan dasar perbaikan nyata bagi seluruh unit pelayanan, khususnya pada aspek yang masih dinilai kurang oleh masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap inovasi-inovasi yang telah lahir tidak berhenti pada seremoni penghargaan semata, tetapi terus dikembangkan, direplikasi, dan dilembagakan agar tetap berjalan meski terjadi pergantian pejabat.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan bukti komitmen, kreativitas, dan kecintaan ASN terhadap masyarakat Kabupaten Barru,” pungkasnya.
Sementara, Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, Dr. Sulaeman Fattah, M.Si., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari atas kepercayaan yang diberikan kepada Politeknik STIA LAN Makassar sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Barru dalam pelaksanaan SKM serta penilaian inovasi pelayanan publik.
Sebelum menyampaikan laporan, Dr. Sulaeman menyinggung hasil berbagai kajian yang menunjukkan bahwa institusi atau daerah yang dipimpin oleh perempuan umumnya memiliki kinerja yang baik. Menurutnya, kepemimpinan perempuan identik dengan sikap yang lebih peduli, teliti, responsif, dan cepat dalam melakukan perbaikan.
“Saya percaya, di bawah kepemimpinan Ibu Bupati Andi Ina Kartika Sari, Kabupaten Barru akan terus bergerak ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam laporannya, Dr. Sulaeman mengungkapkan bahwa Politeknik STIA LAN Makassar telah melaksanakan SKM terhadap 20 organisasi penyelenggara pelayanan publik di Kabupaten Barru. Survei tersebut mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 15 Tahun 2017, yang menetapkan sembilan indikator penilaian, meliputi persyaratan pelayanan, sistem dan prosedur, waktu penyelesaian, biaya, produk layanan, kompetensi dan perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, serta sarana dan prasarana.
“Secara keseluruhan, Indeks Kepuasan Masyarakat Kabupaten Barru mengalami kenaikan sebesar 3,32 poin. Nilai rata-rata SKM Kabupaten Barru berada pada angka 86,31, yang masuk dalam kategori Baik dengan mutu pelayanan B,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, terdapat tujuh organisasi penyelenggara pelayanan yang memperoleh nilai dengan kategori Sangat Baik, yaitu Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Puskesmas Bojo Baru, Kecamatan Barru, Puskesmas Madello, Puskesmas Lisu, dan Puskesmas Ralla.
Selain SKM, Politeknik STIA LAN Makassar juga diberi amanah untuk melakukan penilaian inovasi pelayanan publik. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator kebaruan, efektivitas dan manfaat, serta adaptivitas atau potensi replikasi inovasi.
Dari seluruh inovasi yang dinilai, ditetapkan lima inovasi terbaik yang layak diapresiasi dan dijadikan model inspiratif bagi perangkat daerah lainnya, yakni Taro Ada Taro Gau (Tera Ulang Metrologi Legal Secara Digital Tanpa Mengganggu Proses Perdagangan dan Nual Beli), UHC Tangguh (Universal Health Coverage Tanggap, Unggul, dan Handal), Paman Senja Berkelana (Pemantauan Kesehatan Jasmani Berkelanjutan), Parenting (Pemberdayaan Remaja Peduli Stunting), dan Klik Desa (Kuatkan Lembaga, Integrasikan Kesejahteraan Masyarakat Desa).
Pada kesempatan tersebut, Dr. Sulaeman juga mengapresiasi prestasi aparatur sipil negara Kabupaten Barru yang berhasil meraih peringkat pertama dan kedua dalam pelatihan kepemimpinan di lingkungan LAN Makassar, yang dikenal memiliki standar penilaian ketat dan objektif.
Menutup laporannya, ia berpesan agar seluruh jajaran pemerintah daerah terus belajar, berinovasi, dan berani bermimpi besar. Menurutnya, mimpi yang dibangun dan diterjemahkan menjadi visi akan melahirkan perencanaan yang kuat untuk mendorong perubahan dan kemajuan daerah.
Ia pun menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Andi Ina Kartika Sari, Kabupaten Barru akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta melahirkan inovasi-inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Pada kegiatan yang sama juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada peserta pelatihan kepemimpinan Administrator Angkatan XIX Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintah LAN Makassar :
1. Predikat Istimewa Peringkat I yang diraih oleh Andi Milawaty Abustan, S.Sos.,M.M dengan judul inovasi GASSPOL (Gerakan Atasi Stunting Berbasis Pangan Lokal)
2. Predikat Istimewa Peringkat II yang diraih oleh Hj.Endang Susilawati, SE.,M.Si dengan judul Inovasi PELITA DI BARRU (Penguatan Lembaga Terpadu Anti Perkawinan Anak).(syam)

