Pembuatan Bio Solar dari Buah Nyamplung di Cilacap, Pertama Kali di Indonesia

Dandim Cilacap Apresiasi Inovasi Samino yang Mandiri Olah Bio Solar 



CILACAP (wartamerdeka) - Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf. Yudi Purwanto didampingi  Kasdim Mayor Inf. Ahmad Rofiq Alfian beserta Pasiter Kapten Inf. Joko Yunanto,  meninjau langsung pengolahan minyak bio solar dari buah nyamplung milik Samino yang berada di RT. 02 RW. 05 Dusun Karang Jambu, Desa Karangmangu Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.


Turut hadir mendampingi Dandim, Danramil 03/Kroya Kapten Inf. Ngadisan, Pasi Ops Lettu Cba. Muhammad Issa Saefudin, Babinsa Desa Karangmangu Serda Sutejo.
Menurut Dandim Cilacap Letkol Inf Yudi Purwanto, peninjauan ke tempat pembuatan Bio Solar dari buah Nyamplung ini dikarenakan baru satu-satunya ada di Indonesia.
"Dan hal ini merupakan aset yang perlu dikembangkan." Ujarnya, Rabu (3/1/2018).
Samino salah satu pemilik tempat pengolahan Bio Solar dari buah nyamplung mengatakan, pembuatan bio solar tersebut masih menggunakan alat sederhana dan prosesnya pun masih manual, dan bahan baku dari  buah Nyamplung ini pun diperolehnya dari para pengepul di wilayah Cilacap, Kebumen hingga ke daerah Pengandaran Jawa Barat.
"Untuk proses pembuatan bio solar ini terlebih dahulu kita jemur hingga kering dan dikupas kulitnya dan selanjutnya kita selip menjadi adonan yang merupakan bahan setengah jadi," jelas Samino
Dijelaskan Samino, untuk buah nyamplung kering sering ia dapatkan dari para pengepul dan perkilonya dengan harga Rp 1.100,- dan untuk 5 kg buah nyamplung bisa dijadikan 1 liter bio solar dengan harga Rp 40.000,-.
"Selain pembuatan bio solar, bahan bakunya juga kita jual untuk bahan kosmetik dan obat kulit karena harganya lebih mahal jika dibandingkan ketika dibuat menjadi bio solar, " terang Samino.
Menurutnya, pembuatan bio diesel solar dengan menggunakan buah Nyamplung di Indonesia baru ada di sini yakni di Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya.
"Hal ini sudah ada beberapa studi banding perwakilan dari berbagai universitas dari Negara Jerman, Belanda dan India yang datang kesini untuk mempelajari pembuatan bio diesel solar dari buah Nyamplung miliknya," tutur Samino.
Sementara itu pembuatan bio solar ini mendapat apresiasi dari Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Yudi Purwanto.
Menurut Dandim, ini adalah penemuan luar biasa yang dilakukan oleh warga Kabupaten Cilacap dan hal ini perlu diketahui oleh kalayak umum khususnya Disperindagkop Kabupaten Cilacap bahwa di wilayah Kabupaten Cilacap ada aset negara yang perlu kita kembangkan.
"Kita akan bantu warga kita agar penemuannya diketahui oleh publik dan akan mengangkat nama Kabupaten Cilacap. Peluang seperti ini harus diperhatikan pemerintah untuk menciptakan regulasi pengembangan energi terbaru," pungkasnya.(gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama