 |
| Hamdan ATT (nomor 2 dari kiri) |
Dalam keterangannya di Bandara Soetta usai mengunjungi para korban gempa dan Szunami Palu dan Donggala tadi tadi malam (7/8/2018) artis serba bisa yang akrab disapa Bunda Dorce menjelaskan, "Perhelatan ultah kali ini akan kita buat se-akbar dan semeriah mungkin. Saya akan kumpulkan para artis yang pernah bergabung di IPJI."
Menurut Bunda, usia 19 tahun merupakan usia remaja menuju dewasa. Kedepan kiprahnya harus lebih mantap lagi. "Bang Topik boleh pergi, tapi IPJI tak boleh mati. Karena para kader IPJI telah siap menjadi pengganti", tandas Bunda yang ikut menjadi pendiri pada tahun 1999 lalu.
Dalam kiprahnya sebagai "penulis lagu" bunda Dorce memang tidak pernah absen meriahkan ultah IPJI. Dia juga menjadi penggerak berbagai pagelaran kesenian dalam rangka penggalangan dana bencana/musibah yang digelar organisasi ini.
Sementara itu, Hamdan ATT juga menyatakan kesiapannya mengelorakan acara.
"IPJI sudah mendarah daging. Buat organisasi ini, ana ikhlas berbuat lahir bathin," pungkasnya.
Sebagaimana dimaklumi, IPJI didirikan pada 28 Oktober 1999 dimasa era reformasi, dimana kebebasan berserikat dibuka seluas-luasnya oleh Presiden BJ Habibie. Wadah berhimpun kaum jurnalis dan penulis ini memang unik.
Lantaran ada kata "penulis" itulah berbagai elemen bergabung, mulai dari penulis buku, kolumnis, cerpenis dan sebagainya dengan latar belakang pekerjaan beragam, mulai dari guru, birokrat, seniman, pengacara, pengusaha dan lainnya.
"Maka jangan heran jika di IPJI ada saya, Dorce juga Charly. Karena kami ini kan para penulis prosa dan lagu", terang Hamdan mengakhiri.
