Bendahara PSSI Mangkir Dari Panggilan Polisi Terkait Pengaturan Skor

Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono 

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Pasca ditangkapnya Nurul Safarid  oleh Satgas Antimafia Bola, Bendahara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Berlington Siahaan mangkir memenuhi panggilan penyidik Satgas Antimafia Bola untuk diperiksa terkait dugaan skandal pengaturan skor pada Selasa (8/1/2019).

Berlington beralasan tak dapat memenuhi panggilan lantaran tengah pergi ke luar negeri. Hal tersebut berdasarkan surat yang diterima Satgas Anti Mafia Bola dari pengacara bendahara PSSI tersebut

"Bendahara PSSI hari ini tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena sedang keluar negeri," kata
Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Argo menambahkan, pemanggilan ulang terhadap Berlington kembali dijadwalkan pada pekan depan.

"Kepada Polda Metro Jaya untuk meminta reschedule karena yang bersangkutan ada di Australia, minta di reshecedule minggu depan, tanggal 14 (Januari)," tambahnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola akan memanggil bendahara PSSI, Berlington Siahaan untuk diperiksa sebagai saksi terkait laporan manajer klub Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani soal dugaan pengaturan skor dalam ajang Liga 2 dan Liga 3 2018. Pemanggilan tersebut sedianya akan diagendakan pada Selasa (8/1/2019) besok.

"Untuk perkembangan kasus ini kami akan melayangkan panggilan terhadap Bendahara PSSI yang akan kita mintai keterangan sebagai saksi pada hari selasa," ujar Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (7/1/2019).

Diketahui, Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan lima tersangka, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johat Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto dan seorang wasit pertandingan antara Persibara Banjarnegara melawan PSS Pasuruan bernama Nurul Safarid. (Fer)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama