Pemilik Tanam Tumbuh Di Bukit Norman, Membantah Pernyataan GM UPTE PT BA

Ini tanaman warga di lahan Bukit Norman
MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Warga Tanjung Enim pemilik tanam tumbuh di lahan Bukit Norman, membantah pernyataan pihak PT Bukit Asam (BA) bahwa mereka menuntut permintaan yang tidak masuk akal.

"Tuntutan kami tidak aneh-aneh. Data kami sudah diambil oleh pihak PT BA melalui petugasnya dan data itu sudah disesuaikan secara bersama berikut jumlah tanaman yang akan dikompensasi sesuai dengan acuan dari kantor agraria (BPN), menyangkut masalah pergantian tanam tumbuh yang sudah disepakati ini,"  ungkap Karyadi, ketua RT 01/06 Padar Tanjung Enim yang juga salah satu pemilik tanam tumbuh di wilayah yang sudah didata oleh PT BA Tbk  tersebut, saat disambangi di rumahnya, Senin (07/01/2019).

Sebelumnya,  GM UPTE PT BA Tanjung Enim Suhedi, saat dikonfirmasi terkait belum dibayarnya tanam tumbuh milik 19 warga Atas Dapur Bukit Nurman Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim, sejak tahun 2014 lalu hingga sekarang. mengatakan  bahwa hal itu "terkendala permintaan yang tidak masuk akal dan sulit dipenuhi."

Menurutnya, sangatlah berlebihan apabila dirinya dan warga lainnya dituduh mengajukan permohonan ganti rugi yang  terlalu besar kepada PT BA  dan ini sangat mengada-ada, apalagi seperti yang dikatakan oleh seorang GM UPTE cukup membuat pihaknya kecewa.

"Jika Bapak masih kurang yakin silakan lihat di bagian belakang Masjid Jami Bukit Asam di sana masih terlihat beberapa tanam tumbuh yang masih utuh dan itu merupakan wilayah lahan saya di mana saat itu ada terdapat 300 lebih batang kopi, puluhan batang karet dan pohon lainnya seperti mangga rambutan dan lain-lain. sesuai dengan data yang ada di pihak PTBA," ujarnya lagi.

Dikatakannya, beberapa tahun lalu di wilayah Bukit juga dalam wilayah  kelurahan Tanjung Enim, kandang sapi saja diberikan pergantian oleh pihak PT BA..

"Lantas kenapa lahan yang sudah kami tempati cukup lama ini dan sudah kami tanami belum diganti sama sekali hingga sekarang," tutupnya. (Tim/Agus V)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama