Warga Perumahan Citra Villa Sambut Tahun Baru Dengan Berdzikir Dan Makan Bersama

Masyarakat Perum Citra Villa RW 017 Wanasari, Cibitung sedang santap bersama.  (Foto - Dudung)

BEKASI  (wartamerdeka.info) -  Warga Perumahan Citra Villa, RW 017 , Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung menggelar acara unik untuk menyambut Tahun Baru 2019. Yakni dengan makan bersama dan dzikir bersama. 

Kegiatan yang digelar pada  Senin malam (31/12-2018) hingga Selasa dini hari (1/1/2019), di Masjid Nurul Mutaqqin ini diprakarsai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)  Ustad Dudung Abdul Khidir, S Ag dan para tokoh masyarakat, agama di antaranya Ketua RW , Nana Jupena  yang didukung seluruh Ketua RT. 

Sekitar 1200 masyarakat yang memadati Masjid  mendengarkan dengan khusyu tausiah makna Tahun Baru oleh KH Dr Kholik Hidayat, M Pd pimpinan Pondok Pesantren Darul Muhshinin.
     
Selain mendengarkan tausiah dari Kyai Haji Kholik,  masyarakat juga tersuguhi lantunan ayat Al Quran dari Qori Ustad Hambali dengan suara khasnya yang lembut. 

"Warga memilih berdzikir memohon pada Allah Swt agar Citra Villa, Wanasari, Cibitung khusus, agar Indonesia secara umum terhindar dari  bencana yang didatangkan Allah sehingga masyarakat tenang, nyaman, aman, damai, makmur, sejahtera dapat pemimpin yang terbaik dari yang baik sehingga tahun 2019 harus lebih baik dari tahun 2018,"  ujar jema'ah Kaspari Hadi Utomo, S Pd yang didampingi Tokoh Masyarakat Jujun Junaedi.


Kata Ustad Dudung dan pengurus bahwa hidangan yang disajikan kepada masyarakat bukan dari bantuan ataupun permintaan penekanan, tetapi dengan diundangnya lewat speaker masjid. 

Kaum Ibu sudah tergerak hatinya untuk menyiapkan makanan dengan  ikhlas.  "Ini spontan dari masyarakat Pak...bukan diminta hanya diimbau jika ada keikhlasan silahkan berikan makananm " tutur Dudung pada Wartawan.
    
Sementara Lurah Wanasari, H Sarkum, S AP ketika bertandang ke rumah warga Citra Villa mengatakan bahwa pihaknya sangat gembira karena masyarakatnya dalam songsong tahun baru sudah tidak berhura-hura dengan kembang api ataupun petasan, malah dengan dilaksanakannya secara religius berdzikir.

"Ini sangat diharapkan,  jangan sampai terputus kebiasaan tersebut, karena jika sampai terputus tidak ditindaklanjuti secara rutin baik tahun  baru atau hari besar lainnya akan muncul kesan hanya amatiran gak terprogran secara profesional. Saya orang asli Kampung sini Pak, apapun kegiatan  yang baik di Kampung ini pasti saya dukung, " tuturnya singkat. (Yot)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama