LAHAT (wartamerdeka.info) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Bupati Lahat Cik Ujang meresmikan Terminal Batubara PT Bagus Kuning Bima Persada, Kamis (11/04/2019)
Hadir juga pada acara itu, Bupati Muara Enim Ahmad Yani, Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap, Dandim 0405, Kajari Lahat Jaka Suparna SH, Camat Merapi Timur, Danramil dan Kapolsek Merapi, Kepala Desa Muara Lawai, BPD, dan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Terminal ini untuk mendukung angkutan batubara melalui jalur sungai Lematang menggunakan tongkang ditarik dengan Tag Boat menuju Palembang.
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menyampaikan, terminal batubara ini menunjang pergub 74 tahun 2018 yang mengatur tentang lalu lintas batubara.
Terminal Batubara ini mengurangi arus kendaraan batu bara di jalan umum.
"Tentu proses ini bukan sebentar atas sederhana. Sebenarnya, izinnya sudah cukup lama diajukan," ungkap Deru.
Dikatakan Deru, debit air harus diperhitungkan, bobot atau DPT dari tongkang juga diperhitungkan. Juga durasi waktu saat loading dan saat bongkar harus diperhitungkan.
Dia minta tenaga kerja lokal lebih diutamakan. "Biarlah yang beli batubara orang asing, tapi pekerjanya orang kita," tutur Herman Deru.
Gubernur sangat mensupport pengangkutan batubara lewat jalur air ini. Karena lebih ramah lingkungan.
Herman Deru beserta rombongan langsung mengecek darmaga yang di pinggir sungai Lematang Desa Muara Lawai dengan disaksikan bupati Lahat dan Muara Enim berserta masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu Gubernur memecah guci kendi lertanda pelayaran angkutan batu bara resmi dipergunakan mulai hari ini. (Agus V)
Tags
Daerah
