Pleno KPUD Kab. Tangerang Berlangsung Aman Dan Sangat Transparan


TANGERANG (wartamerdeka.info) - Seluruh tahapan Pemilu 2019 di Kab. Tangerang telah selesai. Mulai dari tingkat TPS, PPS, pleno PPK hingga pleno tingkat Kab. Tangerang berjalan dengan sangat transparan, jujur, tidak ada kecurangan sama sekali, serta demokratis.

Pemilu yang berjalan dengan transparan, jurdil, tidak ada kecurangan dan demokratis diapresiasi oleh Bupati Tangerang, tokoh tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan.

Bupati Tangerang Akhmed Zaki Iskandar, kemarin (7/5/2019) di gedung serba guna Pemkab. Tangerang menegaskan bahwa segala tahapan Pemilu 2019 di Kab. Tangerang, berlangsung dengan sangat transparan, jurdil dan tidak ada kecurangan.

Hal senada disampaikan oleh tokoh ulama Kab. Tangerang, Habib Hasan Al-Kaff, yang juga merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang, menyebut bahwa Pemilu Kab. Tangerang terlaksana dengan transparan dan tidak ada kecurangan dalam tahapan Pemilu 2019.

Menurutnya, pelaksanaan pemilihan umum sudah berlangsung bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Apresiasi kepada penyelenggara pemilu, mulai dari TPS, PPK, hingga KPUD Kab. Tangerang yang sudah melaksanakan pemilihan umum dengan baik, sangat transparan dan tidak ada kecurangan," ujarnya saat buka puasa bersama Kapolresta Tangerang Kombes pol Sabilul Alif, SIK, MSi,  di kediaman H. Masrukin, tokoh masyarakat Perum Mas Pratama, Kecamatan Rajeg.


Senada dengan hal itu  Habib Hasan, mengatakan, segenap pihak hendaknya menghormati tahapan pemilihan umum yang telah dilaksanakan.

Ia mengajak, semua pihak menunggu hasil resmi KPU dengan tenang dan sabar. Ia pun berkomitmen untuk tidak melakukan pengerahan massa dan meminta semua pihak menerima hasil dari KPU.

"Kita sama-sama menjaga situasi agar tetap damai dan lebih baik kita memperbanyak ibadah," ucapnya.

Kapolresta Tangerang Kombes pol Sabilul Alif, menyambut baik sikap dari Habib Hasan. Menurutnya, sikap bijaksana itu patut dicontoh dan dijadikan teladan karena dapat turut menyejukkan masyarakat.

"Sudah seharusnya semua pihak mempercayakan tahapan pemilihan umum kepada penyelenggara yang telah kita sepakati bersama," ujarnya.

Sabilul mengatakan, siapa pun yang terpilih adalah pemimpin seluruh rakyat indonesia. untuk itu, kata dia, segenap kalangan harus menghormati dan mendoakan agar pemimpin terpilih amanah.

"Mari kita lanjutkan kehidupan bermasyarakat, silaturahmi, dan membangun kebersamaan tanpa gesekkan apalagi hasutan. Indonesia kita jaga bersama, karena kitabersaudara," tandasnya.(a)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama