Meriahkan HUT Ke-74 RI, Pemkab Muara Enim Gelar Lomba Tarik Tambang


MUARA ENIM (wartamerdeka. info) - Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar lomba olah raga tradisional dan rekreasi antar dinas instansi dan masyarakat umum dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia Tahun 2019 di lapangan Merdeka Muara Enim, Selasa (06/08/2019).

Kegiatan  dibuka secara resmi oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Kadispora Muara Enim Drs Rusdi Khairullah, dan dihadiri ratusan peserta dari dinas intansi dan masyarakat umum.

Adapun olahraga tradisional yang dipertandingkan, diantaranya, yaitu lomba bakiak, tarik tambang dan Engrang. Lomba ini diikuti oleh seluruh dinas dan masyarakat umum dengan peserta sebanysk 933 orang yang terdiri dari Engrang 131 orang, Terompa Panjang / Bakiak 134 orang, dan Tarik Tambang 80 tim. Kegiatan berlangsung dari tanggal 6-8 Agustus 2019.

Kadispora Muara Enim Rusdi Khairulah mengatakan bahwa olahraga tradisional saat ini perlu dihadirkan kembali dan dilestarikan karena sarat akan muatan positif. Saat ini olahraga tradisional terancam punah karena sadar atau tidak, generasi terdahulu sudah enggan mengajak serta anak-anak bermain permainan tradisional.

Banyak makna yang dapat diperoleh dari bentuk-bentuk permainan tradisional diantaranya, mengasah kerjasama tim dan daya konsentrasi. Dan paling penting banyak dari permainan tradisional yang memberi ruang anak-anak dalam mempererat modal sosialnya seperti pertemanan dan bergotong royong.

"Anak-anak sekarang lebih senang main HP dan Komputer, sehingga kurang berinteraksi karena hanya dirumah. Ini saatnya kita sama-sama menggalakkan
olahraga tradisional," ujarnya.

Dikatakan Rusdi bahwa pemerintah melakukan pembinaan terhadap olahraga prestasi dan olahraga tradisional. Kedua olahraga ini, sama-sama mempunyai jenjang mulai dari daerah, nasional dan internasional.

Bedanya olahraga tradisional ada medali dan prestasi, sedangkan olahraga tradisional lebih ke silaturahmi dan rekreasi. Kalau olahraga prestasi dibawah naungan KONI, sedangkan olahraga tradisional Federasi Olahraga Rekreasi Indonesia (Formi).

"Harapan ke depan, olahraga ini akan terus digalakkan dan dapat disejajarkan dengan olahraga prestasi lainnya. Dan kepada semua pihak dapat terus melestarikan permainan tradisional ini serta memperkenalkannya kepada anak cucu sehingga mereka tahu bahwa Indonesia memiliki beraneka ragam permainan tradisional yang menarik," ucap Rusdi (Agus v)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama