KTNA Kab Purwakarta Lakukan Konsolidasi Untuk Penguatan Kelompok Tani


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purwakarta melaksanaan konsolidasi bertemu Kelompok Tani yang tersebar di 17 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta di Aula Tajug Gede Cilodong kecamatan Bungursari, kabupaten Purwakarta, Kamis (24/10)

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Purwakarta H Agus Suherlan, Ketua KTNA Purwakarta H Ujang Alim serta para Ketua dan Pengurus Kelompok Tani Se Kabupaten Purwakarta.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Purwakarta H Agus Suherlan di sela sela kegiatan mengatakan, KTNA merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pertanian.

Mereka merupakan mitra Pemkab yang berperan sangat strategis, karena kehadiranya saat ini bisa menutupi berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh dinas karna keberadaan penyuluh di Purwakarta ini yang ASN jumlahnya hanya sekitar 29 orang ditambah 58 tenaga harian lepas sedangkan jumlah Desa dan Kelurahan di Purwakarta ada 192 dengan kelompok tani berjumlah 770.

Tentu saja,  jumlah penyuluh yang ada saat ini tentu tidak memadai.

Dengan keberadaan KTNA ini yang di dalamnya juga ada kader pertanian yang sudah pengalaman jelas akan sangat membantu kinerja dari dinas Pertanian.

"Karena itu kehadiran KTNA  merupakan mitra yang sangat kita butuhkan. Mereka kami harapkan bisa menambah kekuatan dalam bidang penyuluhan serta dapat menterjemahkan program pemerintah daerah kepada para Petani," papar Agus.

Seusai Acara Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta H Ujang Alim mengatakan,  kegiatan ini rutin dilaksanakan dan untuk kali ini Kelompok Tani Kecamatan  Bungursari yang menjadi Tuan Rumah


Pihaknya selaku mitra pemerintah Kabupaten Purwakarta  berharap kesejahteraan para petani di Purwakarta ke depan bisa meningkat.

"Karena Keberadaan kami tidak dipungkiri sangat bermanfaat untuk para petani dan pemerintah kabupaten, pasalnya, segala program dari pemerintah akan dengan mudah kami sosialisasikan ke para petani," katanya.

Begitu pun jika ada kendala yang dirasakan oleh petani, selaku pengurus KTNA, pihaknya akan langsung menyampaikan kepada pemerintah setempat sehingga dengan adanya KTNA interaksi antara pemerintah daerah dan petani akan sangat dekat.

"Dengan demikian, semua problem yang ada akan cepat selesai," pungkas H Ujang.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama