Menkopolhukkam RI, Pulang Kampung, Didampingi Bakal Walikota Surabaya

Menkopolhukam Prof Dr Mahfud MD, tengah makan bersama didampingi salah seorang bakal walikota Surabaya, Firman Syah Ali, di Madura, hari ini.

SURABAYA (wartamerdeka.info) - Belum sebulan dilantik presiden Joko Widodo, Menkopolhukam, Mahfud MD, menyempatkan berkunjung ke kampung halamannya di Madura, hari ini, (1/11).

Kepulangan, mantan ketua MK ke kampung kelahirannya tersebut, untuk melakukan ziarah ke makam leluhur keluarga besarnya, yakni desa Plakpak Pamekasan.

Di desa Plakpak, tepatnya Dusun Seccang memang terdapat sebuah kompleks pemakaman yang berisi makam para leluhur dan keluarga dekat Menkopolhukam Mahfud MD, antara lain buyut, kakek, nenek, paman, bibi, orang tua, saudara dan para sepupu.

Kepada wartamerdeka.info, Mahfud MD, menyebut kedatangannya hanya bertujuan untuk berziarah.

“Ya, ziarah saja, seperti biasanya," kata Mahfud.

Sejumlah rombongan juga ikut kegiatan ziarah tersebut, menariknya Tahlil dan Yasin langsung Mahfud MD sendiri yang membacanya. Kegiatan pulang kampung itu, selain sejumlah besar rombongan, tampak juga, turut  mendampingi, yakni, isterinya, Zaizatun Nihayati, adik kandung Mahfud, Siti Marwiyah, yang juga, Wakil Rektor I (Warek I) Unitomo Surabaya, serta salah seorang bakal kandidat walikota Surabaya, Firman Syah Ali, yang tak lain adalah, keponakan Mahfud MD sendiri.

Sementara itu warga desa tampak berdiri di tepi jalan melambai ke arah iring-iringan rombongan Menkopolhukam saat memasuki wilayah Madura, tak ketinggalan anak-anak sekolah juga turut berdiri di depan sekolahnya melambai ke arah rombongan.

"Orang tua pak Mahfud itu memang orang plakpak. Desa Plakpak adalah salah satu desa basis Sarekat Islam/Masyumi di Pamekasan, waktu itu hanya orang tua Menkopolhukam, Mahfud MD dan beberapa orang lagi yang ikut Partai NU," kata Firman Syah Ali. Menurut, Cak Firman, panggilan akrab, Firman Syah Ali, terkait seberapa sering, Mahfud MD melakukan ziarah ke leluhurnya, bakal walikota Surabaya ini, menyebut lumayan sering.

 “Pak Mahfud memang sering ziarah ke sini, sesempit apapun waktunya selalu disempatkan,” kata Firman Syah Ali.(Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama