Hadiri Musrenbang Di Cikarang Utara Dan Cikarang Timur, Bupati Eka Ingin Tuntaskan Pembangunan Sekolah

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, berfoto bersama usai musrenbang di Kecamatan Cikarang Utara bersama unsur Muspika. (foto-hms)
BEKASI (wartamerdeka.info) -  Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tahun 2021, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyampaikan beberapa program prioritas diantaranya ingin tuntaskan pembangunan sekolah. Hal ini disampaikannya di Kantor Kecamatan Cikarang Timur ketika gelar musrenbang pada Selasa (28/1- 2020).

Bersamaan hari itu juga selanjutnya gelar musrenbang di Kecamatan Cikarang Utara , hadir para aparatur dan tokoh  masyarakat dipandu Camat, Mukhlis. Pihaknya mengajukan usulan 13 skala prioritas dan yang paling prioritas adalah nirmali kali Ulu.

Di Kecamatan Cikarang Timur, Bupati Eka mengatakan, bahwa masih banyaknya sekolah-sekolah yang hampir ambruk dan tidak mempunyai fasilitas-fasilitas yang memadai. Sehingga menghambat proses belajar mengajar disekolah tersebut.

“Tuntaskan urusan pembangunan sekolah, tidak boleh ada yang mengusulkan pembangunan sekolah baru, apabila masih banyak sekolah lama yang tidak terurus dan tidak layak untuk digunakan,” ujar Eka menambahkan.

Selain tentang banyaknya bangunan-bangunan sekolah yang tidak layak pakai. Eka juga menyinggung tentang masalah kemacetan. Menurutnya, masalah kemacetan ini dapat diatasi dengan dibangunnya jalan-jalan alternative.

Eka meminta kepada Camat dan para Kepala Desa untuk menginventarisir jalan-jalan pada Daerah Aliran Sungai (DAS), karena menurutnya jalan-jalan pada area DAS ini belum digunakan sebagaimana mestinya.

“Semoga jalan-jalan alternative yang akan dibangun ini nantinya akan menjadi solusi dari masalah kemacetan. Camat dan para Kepala Desa untuk segera menginventarisirkan terkait masalah ini,” ucap Eka.

Untuk masalah Pendidikan, Eka juga menyinggung tentang banyaknya masyarakat berprestasi yang tidak bisa melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena terhambat masalah biaya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menganggarkan dana untuk mengatasi masalah ini, yaitu beasiswa pendidikan yang akan dibiayai sampai jenjang perkuliahan. Tidak hanya itu, biaya hidup semasa kuliahpun akan ditanggung oleh Pemkab.

“Tolong di setiap desa dan kelurahan agar diseleksi siapa-siapa saja yang akan mendapatkan beasiswa dari Pemkab ini,” ucapnya.

Untuk mensukseskan program-program tersebut, Eka meminta kepada Kepala Dinas terkait untuk bekerja sama dalam hal ini. Dinas yang terkait akan dijadikan Leading Sector untuk program yang bersangkutan.

“Ya contohnya terkait masalah beasiswa untuk masyarakat tidak mampu, kita akan menjadikan Dinas Sosial (Dinsos) sebagai leading sectornya, nanti Dinsos yang akan mengkoordinasikan masalah ini ke kecamatan dan kelurahan.” Tutupnya ( Yot / hms )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama