Kadisdik Wahid Wahyudi, Janji Beri Reward Sekolah


LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Jajaran pendidikan Jatim harus terus melaksanakan program, CETAR, yakni, cepat, efektif, efesien, tanggap, dan transparansi, seperti yang selalu digaungkan oleh gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Propinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, M.T, di hadapan ratusan kasek SMA,SMK Negeri/Swasta dan Pengawas pada kegiatan roadshow kordinasi dan pembinaan dilingkup UPT Cabang Dinas Pendidikan, propinsi Jatim di Lamongan, hari ini (21/01).

Kegiatan tersebut merupakan kali pertama sejak mantan kepala dinas Perhubungan propinsi jatim itu, dilantik sebagai kepala dinas pendidikan pada pertengahan Desember 2019 kemarin.

Menurut dia, gubernur Khofifah sangat memberi perhatian besar terhadap upaya pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan, melalui sejumlah program, yang salah satunya, program TisTas, Gratis dan Tuntas Berkualitas.

"Oleh karena itu, para kepala sekolah harus terus melakukan inovasi inovasi dalam kerangka menyelesaikan sejumlah persoalan pendidikan," ungkap Wahid.

Mantan Pj. Bupati Lamongan itu, bahkan berjanji akan memberi reward bagi sekolah atau kepala sekolah jika mampu melakukan terobosan terobosan baru melalui pengembangan inovasi diseputar persoalan pendidikan saat ini.

"Saya akan memberi reward kepada kasek atau sekolah yang berhasil dalam melakukan inovasi dibidang pendidikan," tegas dia.


Oleh karena, lanjut Wahid Wahyudi, masih tingginya angka disparitas antara sekolah yang berada di jantung kota dengan yang ada dipinggiran atau di wilayah kabupaten/kota yang satu dengan kabupaten/kota yang lain,  harus dilakukan pemetaan untuk menguraikan persoalan timbulnya disparitas tersebut.

Sementara, Kacabdin Propinsi Jatim, di Lamongan, Yuliarsih berharap Pemprop, melalui kepala dinas pendidikan berharap adanya sejumlah persoalan baik yang menyangkut fisik kantor maupun ketenagaan di lingkup kantor Cabang dinas diberi perhatian lebih.

"Saya berharap kepada Pemprop melalui Pak kepala dinas pendidikan, supaya adanya beberapa kekurangan yang ada di lingkup kantor cabang dinas pendidikan di Lamongan ini, mendapat perhatian," ujar Yuliarsih. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama