Tingkatkan Produksi Pangan, TNI-Polri Tanam Padi Bersama Petani


LEBAK (wartamerdeka.info) - Personil TNI dan Porli dari Koramil 0302 Warunggunung dan Polsek Warunggunung Kabupaten Lebak,  Senin 20 Januari 2020 sekira pukul 08.00 Wib mempunyai tugas yang berbeda dari hari biasa.

Kali ini, mereka melepaskan baju seragam termasuk sepatu pentopel dan tanpa ragu-ragu mereka turun ke area pesawahan yang memang becek dengan kondisi berlumpur. Bersama puluhan warga di Desa Padasuka, Kecamatan Warunggunung aparat TNI dan Polri ini menanam padi serentak di Sawah dengan luas lahan 25 Hektare.

Kapolsek Warunggunung Kompol Yuhasman mengatakan bahwa kegiatan menanam padi ini banyak mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Menurut Yuhasman kebersamaan TNI-Polri dan masyarakat memang bagian dari tugas pokok kami setiap hari yang harus dilaksanakan. Selanjutnya untuk kegiatan tanam padi serentak ini sebagai upaya kita membantu pemerintah untuk meningkatkan produksi padi bagi petani.

"Kegiatan berbaur TNI-Porli dan masyarakat memang harus terus diaplikasilan di lapangan sehingga bisa memiliki pengalaman langsung dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Dengan kegiatan bersama ini, mereka tentu memberikan respon yang positif."kata Yuhasman.


Di tempat yang bersamaan, Danramil 0302 Warunggunung Kapten Inf Yan Tirtayasa mengungkapkan bahwa gerakan tanam padi ini guna mendorong kemakmuran petani itu sendiri dan juga menghindari wabah hama.

"Untuk hari ini, simbolis tanam di lahan 4 hektare. Gerakan tanam padi ini dilakukan diawal musim tahun 2020 dan waktunya pas dimusim penghujan."ujar Iyan kepada awak media di Padasuka, Senin 20 Januari 2020.

Dikatakan Iyan, Dirinya sangat mendukung program-program pemerintah untuk memajukan ketahanan pangan di Kabupaten Lebak khususnya wilayah Koramil Warunggunung.

"Semoga taman padi serentak jenis Ciherang ini bisa diikuti oleh wilayah yang ada dibinaan Koramil 0302 Warunggunung, Polsek Warunggunung dan Cikulur. Dengan diadakanya taman padi serentak ini bisa memudahkan pengolahan dan pengendaliaan hama secara otomatis. Nanti pasti sudah pasti akan meningkatkan hasil produksi. Jarak panen mungkin bisa sampai tiga (3) bulan."terang Danramil.

Sementara itu, salah seorang Warga Jagabaya Warunggunung Yogi Wahyudin mengatakan bahwa kendala dalam pencapaian hasil tanam yakni alat mesin pertanian dan berharap agar hasil tercapai serapan gabah lebih tinggi. Yogi juga sangat berterimakasih kepada para TNI/Polri yang sudah ikut terlibat dalam penanaman padi serentak di Wilayahnya.

"Semoga pada saat panen nanti bisa ditampung oleh Bulog dengan harga tinggi diatas harga het atau serapan gabah yang dilakukan Bulog diatas harga het (Sergap). Saya apresiasi buat TNI/Polri yang ada di Wilayah Warunggunung."ujar Yogi.

Untuk diketahui, kehiatan tersebut diikuti oleh Gapoktan Mutiara Desa Padasuka, PPL Warunggunung, Polsek Warunggunung, Kormil 0302 Warunggunung dan Puluhan petani yang ada di Desa Padasuka. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama