Purwakarta Dipilih Jadi Lokasi Kopdar Kepala Daerah Se - Jawa Barat, Bupati Anne Mengaku Bangga


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Di awal Tahun 2020 ini Kabupaten Purwakarta dipilih menjadi lokasi kegiatan Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Gubernur bersama seluruh Kepala Daerah Se - Jawa Barat.

Kegiatan yang bertema Penegakan,  Pengawasan dan pembangunan ini dilaksanakan di ruang terbuka Istora Kawasan Danau Ir.H.Juanda Waduk Jatiluhur Purwakarta, Kamis (13/02/2020)

Dalam Acara ini satu per satu kepala Daerah Kabupaten/Kota yang ada di Wilayah Jawa Barat wajib menyampaikan usulan soal rencana pembangunan tahun anggaran 2021 mendatang, tak terkecuali Bupati Purwakarta sebagai tuan rumah.

Bupati yang akrab disapa Ambu Anne ini dalam kesempatan sambutan dan usulannya  mengatakan, dirinya mengaku bangga karena Purwakarta dijadikan lokasi kegiatan penting tingkat Provinsi.

Dalam usulan dan Program yang disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ane memaparkan, ada lima hal yang ditekankan terkait rencana pembangunan di Purwakarta.

Di antaranya sektor pendidikan, kesehatan, pengembangan sumber daya manusia yang unggul, hingga infrastruktur yang layak bagi masyarakat.

Rencana kerja yang disiapkan ini sebenarnya merupakan tahap penyempurnaan dari program yang digulirkan di masa sebelumnya.

Untuk infrastruktur, pemerintah Daerah masih punya pekerjaan rumah, yaitu
mendorong pembangunan akses baru untuk kebutuhan kawasan industri. Yakni, pembangunan interchange yang nantinya bisa langsung terhubung dengan akses tol.
Sebab di Purwakarta ada dua zona industri yang disiapkan untuk penunjang perekonomian masyarakat, di wilayah Kecamatan Babakan Cikao dan Jatiluhur.

"Untuk menunjang zona industri ini kita butuh akses baru , Kalau industri punya akses sendiri kan enak. Tidak perlu lagi menggunakan jalur arteri yang selama ini jadi jalur mobilitas warga. Dengan begitu, masyarakat bisa tetap aman dan nyaman,"  terang Anne

Sedangkan, untuk sektor pendidikan, mulai tahun 2020 lebih ke melengkapi sarana dan prasananya. Karena, secara kebijakan, program pendidikan berkarakter di Purwakarta sudah berjalan cukup efektif.

"Target kami, di setiap kecamatan sudah terdapat SD, SMP dan SMA/sederajat dan untuk saat ini tinggal dua kecamatan lagi yang belum memiliki SMA. Kedepan akan kita dorong agar tuntas semuanya," ujar Anne.


Kemudian di sektor kesehatan Bupati akan beriktiar melalui program jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat. Caranya, dengan membantu membayarkan premi bagi warga yang belum ikut kepersertaan BPJS.

Kalau diakumulasikan, di 2020 ini anggaran yang kita siapkan untuk premi BPJS lebih dari Rp 35 miliar. Alokasi anggaran sebesar itu, merupakan sharing anggaran dari APBD provinsi dan kabupaten, termasuk dari sumber lain sedangkan angka kepesertaan BPJS Kesehatan warga di wilayahnya sudah mendekati target yang ditetapkan Universal Health Coverage (UHC) yang mencapai 95 persen.

"Alhamdulillah di awal tahun ini warga Purwakarta yang ikut BPJS kesehatan telah mencapai 90 persen dari jumlah penduduk. Jadi Hanya tinggal 5 persen lagi bisa mendekati target UHC. Mudah – mudahan di 2020 ini targetnya bisa tercapai," pungkas Bupati Purwakarta. (A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama