TORAJA UTARA (wartamerdeka.info) - Meskipun DPP Partai Golkar cenderung ingin mempaketkan dua nama, Yohanis Bassang (YB) dan Frederik Victor Palimbong (FVP), untuk diusung menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Toraja Utara pada Pilkada tahun ini, para pendukung dan loyalis FVP yang akrab disapa Dedy Palimbong berkehendak lain.
Mereka lebih memilih Figurnya yang juga Ketua DPC Golkar Torut itu berpasangan dengan mantan Bupati Torut, Frederik Batti Sorring (FBS).
Pasalnya, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei dan survei internal beberapa parpol, FBS yang akrab disapa Sorring, dinilai memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding Bakal Calon Bupati yang lain.
Sebagai Mantan Bupati Torut, popularitas Sorring memang tidak dapat dibendung.
Dia juga dinilai mumpuni karena pengalamannya serta melekat di hati warga masyarakat Torut utamanya di level grass-root atau akar rumput.
Tak heran, hasil surveinya pun terus melejit dan tertinggi.
"Saya kira setiap pemerintahan daerah dimanapun tidak ada yang sempurna termasuk ketika Sorring jadi bupati yang lalu. Begitu juga sekarang ini di era Pak Kala' jadi bupati. Kritik dimana-mana ada. Ya begitulah. Juga waktu Pak Sorring, termasuk era sebelum Pak Sorring, kritik tetap ada. Tapi jujur saya mau katakan sampai hari ini dari jalan-jalan saya ke pelosok lembang, nama yang paling berkesan bagi warga dan sering disebut-sebut hanya nama Sorring," ungkap seorang warga Torut bernama Topan, di Rantepao, Jumat kemarin (6/3).
Sehingga, menurut warga ini, Sorring bakal 'come back' memimpin Torut. "Dengan syarat ada parpol pengusung atau koalisi parpol pendukung, itu dulu. Tentu saja juga ditunjang dengan pendanaan. Cuma khusus Pak Sorring sebenarnya tidak perlu jor-joran karena beliau sudah tersosialisasi dan dikenal. Bahkan di lingkungan ASN pun di Torut pengaruh beliau masih ada. Ini yang membuat saya kagum dan bertanya-tanya. Seorang mantan bupati….pendekatan apa yang digunakan saat memerintah yang lalu," ujar Topan.
Tak ayal lagi, Dedy Palimbong menginginkan berpasangan dengan Sorring. Meski didaulat oleh partainya, teknokrat yang juga pengusaha muda Toraja ini tetap ngotot. Seperti dilansir media online yang ada, Dedy lebih memilih Sorring ketimbang Yohanis Bassang.
Alasannya, jauh hari ia telah membangunan komunikasi dengan Sorring. Sedang terhadap YB yang akrab dipanggil Om Bas, menurut Dedy, tidak pernah membangun komunikasi.
Paket Sorring-Dedy Palimbong (SOPAN) sekiranya memang resmi nantinya, bakal menjadi kekuatan dahsyat dan ancaman bagi paslon lain. Kans paket ini untuk memenangkan Pilkada Torut kedepan, berdasarkan pantauan di lapangan, sangat besar. Tim pemenangannya pun tampaknya tidak perlu bekerja berat. (Tom)
Tags
Daerah
