Komunitas Warga Pabuaran Timur Sumbang Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Komunitas warga Pabuaran Timur Pondok Betung,  Pondok Aren, Tangsel membagikan paket sembako kepada warga Rt 02 RW 05 Pondok Betung yang terdampak ekonominya akibat wabah Covid-19, Kata Suprayitno sebagai koordinator kegiatan ini (16/4/2020).

"Awalnya kita merasa prihatin terhadap saudara kita di lingkungan yang terdampak langsung ekonominya. Tadinya mereka bekerja dan mendapatkan uang kemudian akibat wabah Covid_19 mereka tidak bekerja atau bekerja tapi penghasilannya berkurang drastis apalagi ini diterapkan kondisi PSBB. Seperti driver Ojol, kuli bangunan, dan profesi lainnya,"  ungkapnya.

"Bermula dari diskusi kecil dengan tetangga yang punya kepedulian yang sama, timbul gagasan untuk bisa berbuat sesuatu di dalam kondisi saat ini, kemudian kita diskusi juga by WA group maka gayung bersambut dan ketua RT juga menyetujui maka timbul niat membuat tema dalam kegiatan kemanusiaan itu "Galang Sembako untuk warga RT 02 RW 05" Pondok Betung Tangsel. Alhamdulillah ada jalan dari satu, dua dan tiga warga yang peduli dan memiliki visi yang sama akhirnya kita hubungi dengan lembut seraya memohon dan akhirnya beberapa warga ikut peduli dan terkumpullah uang beberapa juta rupiah," jelasnya.

"Kemudian kita mendata warga dan terdaftar 40 orang yang berhak mendapatkannya sesuai kriteria yang diinginkan" tambahnya.

Sukasno Ketua RT 02 RW 05 Pondok Betung menjelaskan, niatnya membantu meringankan beban saudara kita sambil menunggu bantuan dari Pemerintah.

"Setiap paket sembako ini terdiri dari 5 kg beras, 0.5 kg gula, 5 bungkus mie instans, 1 kg minyak goreng. Ini tahap awal. Rencananya sih kalau mendapat dukungan dari komunitas akan dilaksanakan lagi beberapa kali lagi ke depannya".

Ari Sutopo seorang pengemudi Ojol   yang mendapatkan paket sembako mengucapkan terimaksih atas pembagian sembako. "Sangat membantu sekali bagi saya dan keluarga. Penghasilan saya saat ini sangat turun drastis, untuk kebutuhan sehari_hari saja bingung.  Semoga wabah penyakit ini segera berakhir," tutupnya. (M)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama