Banjir Dari Sungai Dalemsuba Tasikmalaya Makin Meluas


TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) -Masalah banjir yang berasal dari sungai Dalemsuba yang  terjadi di sepanjang jl. Bebedahan1, Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, sampai kini tak pernah ada solusi. Malah banjir itu semakin meluas ke lahan pertanian, hingga tanaman padi rusak semua.

"Bahkan air bah ini masuk ke falam rumah kami yang terletak di pinggir jalan depan sungai Dalemsuba. Ini diperkirakan terjadi karena salah membikin sodetan (sungai buatan), " ungkal Edi Juber seorang warga setempat saat dimintai keterangan saat berada di lokasi banjir.

Salahnya, sungai buatan itu malah dibangun di sungai Ciromban harusnya di sungai Dalemsuba, karena kan tujuan awalnya juga supaya saat musim hujan air Dalemsuba tidak naik ke jalan raya,  yang posisinya berdampingan dengan jalan raya.

"Tapi kenapa dan ada apa kok realisasinya malah divangun di selokan Ciromban," kata beberapa orang masyarakat tani kepada awak media.

"Jadi jelaslah, akhirnya malah menambah masalah, bukan solusi yang didapatkan. Karena kenyataannya, sodetan itu tidak maksimal berfungsi karena kurang lebar dan keadaannya tertutup, hingga tak mampu menampung air yang datang. Akhirnya pesawahan di sekelilingnya pun banjir, ketumpahan air dari sungai tersebut," ujarnya.

Padahal, saat diamati, hujan tidak begitu deras dan terjadi hanya satu jam saja tapi kenyataan banjirnya sangat besar dan meluas.

Menurutnya, ini di inyalir terjadi karena proyek sodetan yang bernilai puluhan milyar rupish ini termasuk proyek gagal dan kesannya seperti dipaksakan karena dibangun di tempat yang salah, fungsinya pun tidak maksimal

Karena malah menciptakan masalah baru untuk lingkungan dan area pertanian yang ada di sekelilingnya.

"Pokoknya pemerintah harus turun ke lokasi, biar percaya, apalagi saat terjadi banjir, agar tau persis masalahnya. Ini kan dibangun dengan uang rakyat, tapi masa malah menimbulkan musibah..Aneh," ujar Edi,  dengan nada kesal. ( H.Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama