GORONTALO (wartamerdeka.info) - Satu lagi karya nyata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk membangun SDM Gorontalo. Jika 31 tahun lalu, saat ia masih menjadi Dosen di STKIP Gorontalo, Nelson menggagas dan merintis berdirinya SMK Gotong Royong di Kab. Gorontalo, kini Nelson kembali mengukir sejarah baru, yakni mendirikan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Taman Cendekia yang berlokasi di Desa Balahu Kec. Tibawa Kab. Gorontalo. Menariknya, Institusi pendidikan ini, merupakan Madrasah Aliyah Kejuruan pertama dan satu-satunya di Provinsi Gorontalo.
Izin Operasional sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Taman Cendekia ini, diserahkan Kakanwil kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Sarifudin Baderung kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Gorontalo Sabara K. Ngou, Jum’at (28/8) di Aula Gedung MAK Taman Cendekia Balahu.
Usai menyaksikan penyerahan Izin Operasional tersebut, Bupati Nelson Pomalingo menjelaskan, Madrasah Aliyah Kejuruan merupakan model sekolah masa depan yang relevan dengan tuntutan zaman. Dalam perspektif Bupati Nelson, SDM yang unggul dan berkualitas adalah SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan tekologi, trampil dan memiliki kompetensi yang spesifik, namun juga memiliki kualitas iman dan takwa. “Ini adalah konsep pendidikan masa depan Indonesia yang relevan dengan tuntutan zaman yang harus dimulai dari Gorontalo”.
Menurutnya, konsep pendidikan kejuruan berbasis keagamaan merupakan hal baru di Indonesia dan perlu digalakkan di masa depan. Untuk itu, ia bertekad akan membangun dan memajukan sekolah ini, sebagai pilot project atau percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Untuk tahap awal, menurut Bupati Nelson, MAK Taman Cendekia membuka 3 keahlian, yakni Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Ke depan, akan dibuka lagi jurusan Agrisbisnis, Tekologi pengolahan Hasil Pertanian dan jurusan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Tidak hanya MAK, saat ini dan di lokasi yang sama, Yayasan yang didirikannya, juga tengah merintis berdirinya POLITEKNIK yang kelak, tidak hanya melahirkan SDM ahli di bidang kejuruan berbasis pertanian, tapi juga akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan hasil pertanian yang berbasis industri.
Sementara itu Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Syarifudin Baderung mengatakan apresiasinya, atas insiatif dan gagasan Bupati Nelson Pomalingo mendirikan institusi pendidikan kejuruan berbasis keagamaan. Menurutnya, Madrasah model seperti ini akan menjadi percontohan lembaga pendidikan agama yang dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ia optimis Madrasah ini akan menjadi besar, maju dan berkembang layaknyua Podok Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dengan muatan agama di dalamnya.
Sebagai rintisan, MAK Taman Cendekia sejak tahun lalu telah menerima peserta didik angkatan pertama dan tahun ini kembali merekrut siswa angkatan kedua. Untuk sementara, MAK Taman Cendekia Balahu menyelenggarakan pendidikan jurusan Pertanian, Peternakan, Perikanan dengan konsep pembelajaran 70 persen praktek, 30 persen teori yang dilengkapi oleh fasilitas laboratorium, ruang kelas, Perpustakaan, Musholla dan fasilitas penunjang lainnya. Untuk mewujudkan kualitas pembelajaran, MAK Taman Cendekia akan terus menjalin kerjasama dan kemitraan dengan Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. (Ir/Ar)
