Puncak Peringatan Upacara HARI BELA NEGARA ke 72 Digelar Secara Virtual


CILACAP (wartamerdeka.info) - Tepat pada 19 Desember 1948, muncul deklarasi tentang pendirian Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). PDRI yang berpusat di Bukittinggi, Sumatera Barat, punya peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Saat Belanda melancarkan Agresi Militer II dan para pemimpin republik, termasuk Sukarno-Hatta ditangkap, PDRI menjadi penyelenggara pemerintahan RI Sementara, melalui Kabinet Darurat yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara. 

Tanggal 19 Desember ditetapkan menjadi Hari Bela Negara melalui Keppres No. 28 tahun 2006 yang diteken oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

HBN tahun 2020 tahun ini bertema “Semangat Bela Negara Wujudkan SDM Tangguh dan Unggul."  Diharapkan dapat membawa seluruh lapisan masyarakat untuk membela negara.

Upacara HBN secara nasional diikuti secara virtual oleh seluruh komponen negeri, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan POLITIK-BAKESBANGPOL Cilacap di Aula Pancasila.


Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan Bela Negara secara fisik dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk ikut berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik petani, guru, dokter dan para medis, buruh, pengacara serta apapun profesinya yang secara sungguh-sungguh berkomitmen tinggi mengerjakan hak dan kewajibannya.

Usai upacara dilanjutkan dengan acara tambahan dialog Virtual seputar BELA NEGARA.(bakesbangpol/gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama