KBM Tatap Muka Ditunda, Disdik Purwakarta Buka Klinik Belajar Dari Rumah (BDR)

Kepala Dinas Pendidikan Kab Purwakarta, Dr Purwanto MPd

PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka yang rencananya akan dilaksanakan pada awal bulan Januari 2021 di Wilayah Kab Purwakarta akhirnya batal digelar.

Setelah semua pihak terkait berkoordinasi dan mendapatkan kesimpulan serta solusi terbaik untuk sementara waktu menunda KBM.

Menyusul penundaan rencana kegiatan belajar mengajar tersebut, Dinas Pendidikan Kab Purwakarta akan membuka klinik layanan Belajar Dari Rumah (BDR). Hal ini untuk mengatasi masalah yang dihadapi orang tua siswa dan anak ketika harus belajar dari rumah

Kepala Dinas Pendidikan Kab Purwakarta, Dr Purwanto MPd mengaku, dalam proses belajar mengajar dengan metode daring selama pandemi ini, pihaknya sering menerima laporan masih adanya siswa yang belum terlayani dalam hal pembelajarannya.

"Pembelajaran secara luring dan daring nyaris tidak ada keluhan dari para Guru, artinya saya memandang masih bisa berjalan walaupun memang masih ada keluhan dari orang tua siswa tentang kejenuhan anak belajar serta orang tua yang mendampingi anak belajar dari rumah," Kata Purwanto, Rabu (6/1/2021).

Purwanto menjelaskan, kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka belum diizinkan karena beberapa wilayah di Purwakarta masih masuk zona resiko penyebaran Covid-19 nya masih tinggi, hingga sistem pengajaran akan tetap berlangsung di rumah melalui metode daring dengan pengawasan dari para orang tua siswa.

"Untuk itu kita akan siapkan materi khusus sistem belajar daring agar mempermudah proses pengajaran anak didik meski dilakukan dari rumah," jelas Purwanto.

Kadisdik juga mengakui telah membina guru di wilayah masing-masing, dan pihak sekolah bisa membuat posko yang dekat dengan tempat tinggal siswa, sehingga bisa mengajar secara langsung, tak hanya itu, guru juga dipersilakan melakukan kunjungan ke rumah siswa untuk mengevaluasi hasil kerja belajar siswa.

"Pasalnya kita belum bisa memastikan kapan siswa bisa kembali ke sekolah, karena sekolah baru dibuka kembali jika kondisi pandemi sudah mereda, kita mengikuti arahan dari Menteri Pendidikan yang menyatakan kegiatan di sekolah tidak akan dibuka sekaligus melainkan secara bertahap," pungkas Purwanto.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama