Siapkan Anggaran Rp 1,1 Triliun, Gubernur NA Tegaskan Tahapan Pembangunan Stadion Mattoanging Terus Berjalan

Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis: Perlu Kehati-hatian Dalam Mengerjakan Konstruksi Fisik

Gubernur Sulsel, Prof Dr Ir HM. Nurdin Abdullah, M.Agr

MAKASSAR (wartamerdeka.info) -Sehubungan dengan banyaknya masyarakat yang menanyakan kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging, khususnya dari suporter setia PSM Makassar, Gubernur Sulsel, Prof Dr Ir HM. Nurdin Abdullah, M.Agr menjelaskan, bahwa tahapan pembangunannya terus berjalan hingga saat ini. 

"Perlu kami sampaikan bahwa pembangunan Stadion Mattoanging menelan anggaran yang cukup besar, sehingga kami ingin menjaga proyek ini clean and clear, mengikuti seluruh aturan hukum yang ada, hingga pada akhirnya kita bisa mencegah resiko-resiko dalam pelaksanaan pembangunan nantinya. Pada 2020, kita telah berhasil melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan, yaitu Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH), Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), Analisis Dampak Lalu Lintas (AMDALALIN), Audit Fisik, Pembongkaran Stadion, hingga terakhir Detail Engineerinf Design (DED)," ungkap Gubernur NA,  Kamis (11/2/2021).

Ditambahkannya juga, untuk transparansi proyek, pihaknya senantiasa meminta pengawasan dan pendampingan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP-RI), Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Sulsel, Dinas PUTR, serta unsur lainnya. Setiap dokumen pembangunan yang selesai sudah diaudit dengan ketentuan yang ada. 

"Kami sangat berhati-hati karena proyek ini menggunakan anggaran yang sangat besar," tandasnya. 

Dikemukakan pula, tersisa 2 tahapan yang perlu kita lewati. Saat ini Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel sementara menyelesaikan tahapan proses Manajemen Konstruksi (MK) yang dalam waktu dekat ini sudah ditayangkan tendernya. Fungsi MK adalah mereview dan mengawasi perencanaan dan pembangunan nantinya. Setelah itu menuju tahap terakhir yaitu lelang konstruksi, menentukan kontraktor yang akan membangun Stadion Mattoanging. 

"Anggaran yang dibutuhkan dalam proses pembangunan Stadion Mattoanging ini kami pastikan sudah siap, yaitu Rp 1,1 Triliun yang bersumber dari APBD Sulsel tahun 2021 serta dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan telah disetujui oleh DPRD Sulsel, proyek ini kita kerjakan secara Multiyers sehingga target selesai pada tahun 2022," tambah Gubernur NA. 

"Kami mengharapkan do'a dan dukungan segenap pihak agar pembangunan Stadion Mattoanging berjalan lancar, sehingga Sulsel dapat segera memiliki stadion bertaraf internasional,'' pungkas NA. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis, mengaku, sejauh ini proses pembangunan Stadion Mattoanging Makassar terus berproses, tahapan audit konsep, Amdal, Andalin dan DID sudah selesai. Selain itu, alas hak proses pembangunan Stadion Mattoanging Makassar lebih penting untuk dilengkapi sebelum melanjutkan pekerjaan konstruksi fisik. Hal tersebut dilakukan untuk mitigasi masalah yang akan muncul di kemudian hari.

“Sebagaimana pesan dari Pak Gubernur dalam menjalankan pemerintahan, dan semua tahapan dipenuhi demi untuk mengedepankan mitigasi resiko dalam pelaksanaan pembangunan Stadion Mattoanging,” kata Arwin Azis, di Makassar.

Apalagi, lanjut Arwin Azis, dari seluruh proyek strategis Pemprov Sulsel, Stadion Mattoanging Andi Mattalatta Makassar yang paling besar anggarannya. Olehnya itu, perlu kehati-hatian dalam mengerjakan konstruksi fisik.

“Saya merasa terpanggil untuk menjelaskan yang sebenarnya. Kami sudah melakukan persiapan langkah-langkah. Kami pun sudah ada dokumen. Bahkan kemarin sudah rampung semuanya,” jelasnya.

“Tahapan inilah yang harus kita lakukan. Karena ini menggunakan anggaran daerah. Tidak serta-merta harus membangun. Kita harus memenuhi kebutuhan dokumen-dokumen. Sehingga proses ini butuh waktu, sehingga inilah yang kita harapkan proses ini tetap berjalan,” lanjutnya.

Adapun pihak yang ikut sama-sama mengawasi pembangunan Stadion Mattoanging Makassar ini, Kejati Sulsel, BPKP, IKPP dan dari tim teknis terdiri dari Dinas PUTR dan BKAD.

“Kami tetap melakukan manajeman kontruksi. Kita telah mengajukan untuk manajemen konstruksi. Nah ini butuh waktu. Perlu saya sampaikan bahwa dalam proses mulai dari persiapan sampai lelang, kita senantiasa didampingi IKPP, Kejati, BPKP, tim teknis yang terdiri atas Dinas PUTR, BKAD,” jelasnya.

“Setiap melangkah,  setiap tahapan, kita libatkan semua, sehingga keliru jika ini tidak transparans. Ini juga senantiasa kita sampaikan, sehingga apabila ada hal-hal yang mungkin terjadi di lapangan. Kami berharap itu tidak mempengaruhi tahapan, cuman memang tidak semudah yang bayangkan. Ada proses yang kami sampaikan, ada hal yang perlu kita penuhi,” tutupnya. (Aris)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama