Korem 081/DSJ Peduli, Danrem Bantu Korban Gempa di Blitar

BLITAR (wartamerdeka.info) - Sebagai bagian dari institusi TNI, Korem 081/DSJ yang bermarkas di Kota Madiun selalu aktif terjun ke masyarakat dalam melakukan aksi sosial dan kemanusiaannya.

Aksinya itu dapat terlihat jelas saat mereka aktif membantu masyarakat terdampak Covid-19 di berbagai Kota dan Kabupaten di seluruh wilayah jajarannya, serta membantu korban bencana banjir dan tanah longsor di Nganjuk beberapa waktu yang lalu.

Dan yang terbaru adalah, saat mereka terjun langsung membantu para korban bencana gempa bumi di Kota dan Kabupaten Blitar,  (11/4) kemarin.

Bantuan-bantuan berupa paket Sembako itu diberikan langsung oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si. kepada masyarakat terdampak di Desa Sawentar, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar.

Bantuan yang diberikan itu merupakan wujud kepedulian mereka untuk dapat membantu terhadap sesama, khususnya para korban gempa di Blitar. "Ini bentuk kepedulian dari satuan kami Korem 081/DSJ," kata Kapenrem 081/DSJ, Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko, A.Md. melalui pesan singkatnya, Senin (12/4/2021).

Sebagai TNI, Korem 081/DSJ merasa terpanggil jika saat dibutuhkan dalam aksi-aksi sosial dan kemanusiaan. "Sebagai TNI, kami merasa terpanggil untuk dapat membantu masyarakat," ungkapnya.

Dijelaskannya, selain memberikan bantuan berupa paket Sembako, satuannya juga telah menerjunkan 3 SSK di jajarannya dari Kodim 0808/Blitar dan Yonif 511/DY untuk membantu penanganan pasca bencana.

Kepada para korban musibah, Kapenrem berharap mereka dapat tabah dan ikhlas dalam menerima cobaan yang terjadi, serta berharap mereka senantiasa diberikan kekuatan dalam menghadapinya.

"Bagi para korban yang saat ini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, semoga lekas diberikan kesembuhan dan yang terbaik," pungkasnya.

Kepedulian TNI terhadap masyarakat merupakan contoh nyata betapa kuatnya Kemanunggalan TNI-Rakyat yang sebagai pelopor semakin kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa. (Tyo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama