Kemenangan Yulfira/Febby atas unggulan pertama asal Denmark mengikuti jejak Greysia Polii/ Apriyani Rahayu yang membawa gelar edisi tahun lalu.

"Pertama alhamdulillah kami bisa juara. Kami tidak menyangka, karena ini baru pertandingan kedua saya dengan Febby," kata Yulfira lewat rilis resmi PBSI.

"Bersyukur bisa juara. Kami sangat senang dan bahagia. Tetapi kami tidak mau puas dulu, perjalanan masih sangat panjang ke depan. Kami ingin terus berkembang dan tambah solid," Febby menambahkan.

Menyinggung soal laga final, Yulfira/Febby mengaku kunci kemenangannya adalah bermain secara tenang dan mengejar poin demi poin.

"Tadi kami hanya main aman dan fokus, tidak melakukan kesalahan sendiri. Dan tidak mau berpikir menang atau kalah. Kami tahu mereka (atlet Eropa) tidak betah kalau diajak main reli. Jadi kami tahan-tahan terus," ungkap Febby.

Skuad Merah Putih juga dipastikan akan membawa pulang satu gelar dari sektor ganda putra, dengan laga "All Indonesian Final" antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani. (An)