Silatnas 3 Tokoh-Tokoh Gorontalo, Agenda Besar Tanpa Mengenal Warna

GORONTALO (wartamerdeka.info) - Ketua Panitia Silaturahmi Nasional (Silatnas) 3 Presidium Nasional (Presnas) Pembentukan Provinsi Gorontalo, Azan Piola menegaskan, pelaksanaan Silatnas 3 Presnas, merupakan agenda besar menakar dan menatap masa depan Gorontalo tahun 2040 yang dilaksanakan atas dasar idealisme dan keterpanggilan Presnas, dalam kerangka memasuki babak baru Gorontalo yang berkemajuan, paling tidak dalam 20 tahun ke depan. 

“Ini adalah agenda besar bagi masa depan Gorontalo yang melibatkan  tokoh-tokoh Gorontalo, dari  seluruh elemen di masyarakat, tanpa mengenal warna dan identitas politik manapun. Ini benar-benar murni sebagai momentum untuk mengurai masa depan Gorontalo," tegas Azan Piola, saat rapat koordinasi Panitia di kediaman Ketua Dewan Pembina Presnas, Nelson Pomalingo di Desa Tinelo Telaga Biru, Sabtu (1/5/2021) lalu.

Hal itu ditegaskannya untuk menggalang secercah tekad dan komitmen bersama dari seluruh elemen di daerah ini, untuk melihat masa depan Gorontalo secara jernih. Apalagi saat ini, ujar Azan Piola, Provinsi Gorontalo telah bergeliat selama kurang lebih 20 tahun yang sudah barang tentu, memiliki segala kelebihan dan juga kelemahan-kelamahannya yang perlu diidentifikasi, ditelaah, dianalisis dan dikaji untuk melahirkan sebuah konsensus yang menjadi spirit bersama dalam mengusung masa depan Gorontalo. 

Kepada Ketua Dewan Pembina Presnas, Azan Piola juga melaporkan, penyusunan struktur kepanitiaan semuanya telah rampung bahkan  sudah mulai melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Dilihat dari personil kepanitian, nampak jelas terlihat formasinya diisi oleh berbagai unsur dengan representasi keterwakilan yang beragam. 

Kepada seluruh panitia, Azan Piola mengharapkan agar bekerja secara maksimal dan terus menjalin komunikasi serta  koordinasi dengan baik  demi kelancaran dan suksesnya  agenda yang dihadiri oleh 100 tokoh dari Gorontalo dan luar Gorontalo ini.  

Sementara itu pada Silatnas 3 kali ini, Prof. Nelson Pomalingo bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina, Drs. Roem Kono dan Dr. Rustam Hs Akili, SE, SH, MH sebagai Dewan Pengarah. Sementara Steering Commitee diketuai Elnino Mohamamd Husein Mohi,ST, M.Si dan Sekretaris Dr. Masri Kudrat Umar

Adapun Organizer Commitee, Ketua Azan Piola Isa, SH, Sekretaris Dr. Lilan Dama, Bendahara La Saofu, S.Pd. Kepanitian juga dilengkapi oleh Seksi-seksi beserta koordinator dan Anggotanya. Untuk Seksi Administrasi dan Kesekretariatan, Koordinator Manto Rahmola, SE, Seksi Perlengkapan dan Dekorasi Haris Tome, ST, MT, Seksi Konsumsi, Koordinator Ramla Al-Katiri, Seksi Humas, Koordinator Nasir Tongkodu, Seksi Persidangan dan Acara Korodinator Dr. Bambang Supriyanto, Seksi Penggalangan sebagai Koordinator Dana Syarifudin Abubakar, Seksi Kesehatan dr. Yanti Tuna  sebagai Koordinator,  Sie Bunga Rampai/Pokok-Pokok Pikiran Koordinator Dr. Abdul Razak Mozin, Sie Karya Tulis, Koordinator Sumardjo,M.Si, Dokumentasi/Pameran dikoordinir oleh Drs Rustam Tilome, M.Si, Sie Jalan Sehat, Koordinator Bonny AR Moonti, S. Sos, M.Si dan Seksi Keamanan Taufik Margono, S.Pd, M.Si sebagai Koordinator.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama