BEKASI (wartamerdeka.info) - Adanya pemberitaan bahwa Satu Orang Warga Tambelang Dinyatakan Positif Saat Swab Antigen Di SGC Cikarang, yqng diberitakan dari media Gue Cikarang media online, Kapolsek Tambelang langsung memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan pengecekan, Kamis 27 Mei 2021.
Bripka Asmuri Bhabinkmatibmas Desa Sukamantri Polsek Tambelang bersama Babinsa Sukamantri langsung melakukan pengecekan atas informasi tersebut.
Dari hasil penelusuran didapat informasi bahwa yang diduga positif Covid-19 bernama Rantih anak dari Untung dan ibunya bernama Warti. Kedua orang tua Ratih tinggal di Kp Karang Getak Desa Sukamantri Kec Tambelang.
Rantih sudah punya suami bernama Septian Eka Cahya yang beralamat di Kp. Kobak Sumur Desa Sukakarya.
Setelah dilakukan penelusuran bahwa atas nama Rantih, betul warga desa Sukamantri kp. Karang getak Rt 004 Rw 001 Ds.Sukamantri kec.Tambelang, Kab.Bekasi.
Namun atas nama Rantih ikut dan tinggal dengan suaminya di Kp Kobak Sumur Wilayah Sukatani Desa Sukakarya.
Rantih tinggal dan ikut sama suaminya sudah 7 bulan semenjak berkeluarga dan sampai sekarang. Dan keterangan terakhir, berkunjung ke Sukamantri lebaran Idul Fitri. Sementara Ibu Rantih ngontrak di Jl. Raya Layang Pondok Damai Cikarang.
Diketahui, yang bersangkutan melakukan osolasi Mandiri di Hotel Citrain Lippo Cikarang menunggu hasil tes selanjutnya.
"Kami bersama Babinsa telah melakukan pengumpulan dan penelusuran atas warga yang diinfokan positif Covid-19. Dari hasil penelusuran bahwa sdri Rantih benar warga Desa Sukamantri kec. Tambelang, namun sudah 7 bulan ikut suaminya di wilayah Sukatani," ucap Asmuri.
"Personil kami telah melakukan penelusuran dan pengecekan info tersebut, namun warga yang terindikasi positif Covid-19 sudah 7 bulan tinggal di wilayah Sukatani," terang AKP Shodirin Kapolsek Tambelang.
"Pihak Kepolisian sektor Tambelang bersama 3 pilar terus melakukan 3T dan 4 M, berupa pemeriksaan swab antigen dan Rapid test pada Posko pelayanan Mudik Di Kecamatan Tambelang dan Sukawangi, kegiatan di atas sudah berlangsung 11 hari, pasca libur lebaran 2021 M" Jelasnya.
"Sebanyak 151 warga sudah kami lakukan pemeriksaan, dengan hasil kesemuanya non reaktif. Setelah dismbil swab dan rapid test Antigen rumah mereka kami tempeli stiker," pungkasnya.
