Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban Di Tasikmalaya Mulai Naik

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Sapi Potong untuk kurban di H min 30 sudah mulai melonjak harganya sekitar 25% dari penjualan biasanya. Ini karena sudah banyaknya pemesan atau pembeli langsung untuk persiapan kurban.

Hal itu diungkapkan oleh seorang bandar (penjual) sapi asal Tasikmalaya  Ustadz. Dede Rusli saat ditemui di pasar hewan Tasikmalaya, Rabu (9/6/2021).

Ustadz Dede mengatakan, saat ini walau Idul Adha masih jauh, tapi pembeli sudah mulai ramai. Sapi yang sudah dibeli ada yang langsung dibawa pulang, ada juga yang dititipkan di penjual untuk diambil nanti saat hari H Idul Adha.

Menurut Dede, selama covid memang peserta kurban menurun namun harga sapi layak kurban jika mendekati hari H tetap ada kenaikan, itu terjadi karena banyaknya sapi impor.

Adapun jenis jenis sapi yang diminati peserta kurban diantaranya Limosin ras besar, limosin simental (kawinan limosin asli + lokal), onggol PO, dan Sapi Madura. Sapi-sapi tersebut posturnya besar besar.

Hargapun tentu bervariasi karena berorientasi kepada bobot hidup atau kepada perkiraan turun daging murni dari sapi tersebut. Adapun harga sekarang dari mulai bobot hidup 70 sampai 200 kg ada di kisaran Rp 25 juta sampai Rp 35 juta per ekor. Namun kelas super yang bobotnya 500kg  sampai 1ton itu beda lagi, harganya bisa dari mulai Rp 40 juta sampai Rp 70 juta.

Ditempat yang sama, seorang pembeli asal Panjalu Kabupaten Ciamis Hj Iim Hindasah membenarkan harga sapi saat ini naik, walaupun begitu dia tetap beli karena butuh untuk kurban. Bamun jika biasanya beli 6 ekor, sekarang  dua ekor saja.

"Saya sebelum covid suka beli 6 ekor sapi untuk kurban, sekarang hanya dua saja, karena menyesuaikan dengan budget yang ada"  kata Hj Iim.(H.Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama