Jadi Sorotan Kader, Mudassir Hayat Gani, Putra Sekprov Sulsel Ramaikan Bursa Ketua Golkar Kab Barru

Mudassir Hayat Gani 

BARRU (wartamerdeka.info) - Putra Sekretaris Provinsi Sulsel (Sekprov) Sulsel, Mudassir Hayat Gani yang gagal pada Pilkada Kabupaten Barru tahun 2020 kemarin kini meramaikan bursa calon Ketua Partai Golkar Kabupaten Barru.

Di kalangan kader Golkar Kabupaten Barru sudah ramai dibicarakan tentang ambisi Mudassir Hayat Gani yang hendak maju sebagai Calon Ketua partai berlambang beringin tersebut dalam Musda yang akan digelar dalam waktu dekat. 

Bahkan dikabarkan Mudassir sudah mengadakan pertemuan dengan sejumlah Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar di salah satu hotel di Makassar yang difasilitasi Sekretaris Golkar Barru Bayasit. 

Acara yang "dibalut" sebagai kegiatan silaturahmi ini, anehnya tidak mengundang Plt Ketua DPD Partai Golkar Kab Barru, Andi Ika Kartika Sari. Sehingga banyak kader yang mempertanyakan soal etika kepada Mudassir.

Menurut sejumlah sumber di kalangan kader Partai Golkar Kabupaten Barru,  Mudassir Hayat Gani  sudah mendapat dukungan dari Ketua DPD Golkar Prov Sulsel. Ini karena ayah Mudassir yaitu Abdul Hayat Gani (Sekprov Sulsel) mempunyai hubungan dekat dengan Ketua DPD Golkar Prov Sulsel Muhammad Taufan Pawe.

"Tapi, masalahnya, Mudassir bukanlah kader partai. Bahkan sampai saat ini belum tercatat sebagai anggota Partai Golkar. Kalau sampai Mudassir ini diakomodir oleh pimpinan partai di tingkat provinsi dan pusat, ini bisa menjadi preseden yang tidak baik," ujar seorang kader Golkar di Kab Barru, hari ini.

Pria kelahiran 17 April 1993 ini saat ikut Pilkada Kab Barru kemarin, maju lewat PKB, dan dikabarkan saat ini sedang menunggu surat Diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Sejumlah kader Partai Golkar mengungkapkan pula bahwa Mudassir akan dipaksakan maju menjadi calon ketua saat Musda nanti meskipun tidak memenuhi syarat sesuai AD/ART.

Para  kader Golkar ini berharap Ketua Umum Airlangga Hartarto tidak memberikan diskresi tersebut kepada Mudassir.  Karena dikhawatirkan justru akan membuat hancur citra Partai Golkar di Kab Barru.

Partai Golkar di Kab Barru saat Pemilu 2019 lalu berhasil meraih 5 kursi di DPRD Kab Barru. Jika orang yang tidak berjuang untuk partai tiba-tiba bisa memimpin partai, tentu akan hancurlah citra Partai Golkar di Kab Barru. (Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama