Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom Jawab Isu Terkait KPK

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Terkait rumors yang menerpa Pdt. Gomar Gultom, M.Th, Ketua Umum Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), beberapa hari lalu, soal adanya isu bahwa salah seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), ada nama saudaranya sekandung, ternyata sama sekali tidak benar.

Dihubungi jurnalis wartamerdeka.info lewat jaringan WhatsApp (WA) saat rumors tersebut sedang hangat-hangatnya akhir Mei lalu, Pdt. Gomar Gultom baru dapat membalasnya hari Kamis (03/06/2021) seraya mohon maaf.

"Mohon maaf, baru ini lihat WA dan membalasnya," katanya.

Menjawab pertanyaan, apakah benar ada saudaranya (adiknya) diantara mereka yang tidak lulus TWK di KPK sehingga terkesan dibela, Pdt. Gomar mengatakan, tidak satupun diantara mereka yang tidak lulus itu punya hubungan darah denganny𝚊.

"Di antara mereka yang tidak lulus itu, tak seorang pun punya tautan darah dengan saya," ujarnya, Kamis (03/06/2021) malam.

Konfirmasi yang diberikan Pdt. Gomar Gultom ini tentu sekaligus menjawab rasa penasaran publik serta netizen, yang sempat 'beramai-ramai menuding serta membulying" Pimpinan Tertinggi PGI itu. Dan yang lebih parah, pelebaran bullying yang menuding Pdt. Gomar Gultom memanfaatkan PGI untuk membela 'yang katanya ada adiknya bernama Patar Gultom' diantara pegawai KPK yang tidak lulus TWK.

Sebagaimana diketahui, Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengaku prihatin atas polemik 75 pegawai KPK yang gagal tes wawasan kebangsaan (TWK). Oleh sebab itu, PGI akan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita sangat prihatin dengan upaya-upaya pelemahan KPK yang terjadi selama ini, terutama yang memuncak dengan pelabelan intoleran dan radikalisme atas 75 pegawai KPK melalui mekanisme tes wawasan kebangsaan belakangan ini," kata Ketua Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5/2021).

Hal ini diungkapkan Ketua Umum PGI, merespons sejumlah pegawai KPK yang tidak lulus TWK, yang datang menyampaikan keluhannya ke kantor PGI, 28 Mei 2021 lalu. Termasuk diantaranya, Novel Baswedan, yang saat itu mereka didampingi Kuasa Hukumnya, Saor Siagian, SH., MH.

Sontak saja pernyataan Ketua Umum yang terkesan membela para pegawai yang sempat dilabeli kelompok 'kadrun' itu memicu reaksi publik. Bukan saja dikritik PGI berpolitik, namun malah makin heboh dengan tudingan baru, ada kepentingan karena salah satunya ada adik Pdt. Gomar diantara yang tidak lulus itu.

Sebagaimana diberitakan Liputan 6, Akun Facebook Maulana Cokro menunding bahwa Gomar Gultom punya adik bernama Patar Gultom yang tidak lolos TWK di KPK.

"Ooohh ..., Pdt. Gomar Gultom KetUm PGI. Punya adik Patar Gultom yang gak lolos TWK di KPK. Gitu ceritanya, haassuu ....," tulis akun Facebook Maulana Cokro.

Konten yang disebarkan akun Facebook Maulana Cokro telah 3 kali dibagikan dan mendapat 157 komentar warganet.

Akibatnya, bukan saja kritik yang diterima Pdt. Gomar bertubi-tubi, bahkan caci-maki dan bulying yang tak berdasar itu makin ramai di komentar pemberitaan media hingga media sosial. Padahal, itu sama sekali tidak benar, alias hoaks. (DANS) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama