LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Kegiatan Pendampingan Pengembangan Kepribadian dan Metode Belajar (PPKMB), Universitas Adi Buana Surabaya, Jum’at (24/9), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan materi menyiapkan pemimpin di era milenial. Dalam rangka mempersiapkan pemimpin milenial menuju Indonesia emas 2045 adalah melalui gerakan literasi.
Pak Yes menyampaikan pada tahun 2020 sampai 2030 diprediksi sebagai puncak Indonesia mencapai populasi usia produktif sebesar 70 persen dari total penduduknya.
Usia produktif ini menjadi keuntungan untuk perekonomian dan kemajuan Indonesia jika generasi milenial dengan jumlah yang besar ini dapat dikelola dengan baik. Untuk itu kedepannya diperlukan karakter pemimpin yang cocok untuk generasi milenial.
“Pemimpin masa depan harus dipersiapkan dari sekarang, pendidikan dan literasi menjadi cara ampuh untuk mempersiapkan generasi muda seperti adek-adek mahasiswa ini yang nantinya menjadi seorang pemimpin. Gerakan literasi nasional perlu didukung dan digaungkan dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi dan bakat menjadi pemimpin,” ujar Pak Yes.
Bupati juga mengajak seluruh civitas akademika untuk memanfaatkan kesempatan emas dengan terus belajar dan mengembangkan kemampuan, baik soft skill maupun hard skill yang dimiliki, termasuk memanfaatkan masa studi perkuliahan dengan sebaik-baiknya.
Pemimpin masa depan, lanjut Pak Yes adalah pemimpin yang menguasai kemampuan digital, yang dicirikan dengan karakter yang transparan, tidak bertele-tele, tepat sasaran, inovatif, kreatif, interaktif, adaptif, dan aplikatif.
“Ingatlah, di era milenial seperti ini kesuksesan hanya bisa dicapai apabila kita memiliki karakter diri dan responsif, adaptif dan inovatif, dan mau menjalin kolaboratif. Jangan takut karena mitos-mitos kepemimpinan, jadilah seorang pemimpin yang melalui proses dengan niat, bakat, dan talenta apa yang kalian miliki,” jelas Pak Yes. (Mas)
