Minimnya Saluran Air Dikeluhkan Warga Lamongan

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Memasuki musim hujan di sejumlah titik ruas jalan di Lamongan kerap menjadi keluhan warga. Minimnya gorong gorong dan saluran air memicu terjadinya banjir dan genangan air yang membahayakan pengguna jalan. Genangan air yang menumpuk mengakibatkan banjir di sejumlah titik perkampungan. 

Sementara, keberadaan saluran air (got) yang sudah ada juga hampir tidak pernah ada upaya pembersihan. Banyak gorong gorong yang tersumbat sampah dan sedimennya terlampau tebal. Berbagai keluhan warga, terutama dilingkungan Lamongan Kota disampaikan ke media ini. Seperti yang keluhkan, Frudin (49) 

Belum dibangunnya gorong gorong atau saluran air, di sepanjang jalan Pahlawan Lamongan kalau hujan pasti banyak genangan air, dan jika durasi curah hujannya lama, di pastikan banjir. 

"Belum dibangunnya gorong gorong atau got, saluran air di jalan pahlawan, terutama di sebelah selatan kalau hujan jalan tergenang air dan membahayakan pengguna jalan dan bertahun tahun sejak dibangun jalan itu, tidak dibarengi dengan pembangunan saluran air, " ujar Frudin. 

Bukan cuma di sepanjang jalan Pahlawan, untuk lingkungan perkotaan Lamongan, hampir masih banyak jalan yang tanpa saluran air. Sebut saja, misalnya di kawasan Pasar Ikan. 

Plt. Kepala Dinas PUPR Lamongan, Yunan melalui salah satu Kabagnya, Teguh tidak mengelak atas kondisi lingkungan jalan tersebut. 

"Kedepan kami akan kolaborasi dengan PU Bina Marga," katanya. 

Sementara, kepala PU Bina Marga, Sujarwo sebut sekarang dikerjkan dengan pengerukan untuk pembuatan saluran sementara. 

"Sekarang kita tangani dengan pengerukan untuk pembuatan saluran sementara dengan excavator untuk menanggulangi banjir," Ungkap mantan Kabag Organisasi ini. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama