KNTI Tuban Gabung, Gelar Aksi Damai, Suarakan Aspirasi Nelayan Tradisional

TUBAN (wartamerdeka,info) - DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) kabupaten Tuban bergabung bersama KNTI Jawa Timur menggelar aksi damai menyalurkan aspirasi nelayan kecil tradisional agar sejumlah hak hak nelayan mendapat perhatian dan cepat terealisasi, antara lain, seperti pemenuhan akses dan ketersediaan BBM bersubsidi bagi nelayan kecil. Kemudahan akses, penyediaan infrastruktur SPBUN, dan memastikan alokasi BBM bersubsidi yang mencukupi kebutuhan nelayan kecil dan tradisional. 

Selain itu, skema perlindungan dan keselamatan nelayan akibat dampak perubahan iklim dan kecelakaan di laut bukan hanya diperjelas tetapi juga diperkuat. 

Apalagi, cuaca ekstrem, ombak besar dan badai angin seperti saat ini, banyak perahu nelayan yang bersandar mengalami kerusakan. Bahkan persoalan zonasi nelayan kecil dan nelayan besar yang belum jelas selalu memunculkan masalah baru dan membingungkan. 

“Untuk memperkuat hal ini, KNTI mendorong perubahan Perpres nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, serta mendorong penggunaan Kartu KUSUKA sebagai alat untuk nelayan mengakses BBM Bersubsidi,”  jelas Sulthon. 

Ketua DPD KNTI kabupaten Tuban, Kang Mus

sebut Peringatan Hari Nusantara menjadi momentum penting bagi nelayan kecil tradisional untuk mendesak pemerintah. 

"Oleh sebab itu, saat peringatan Hari Nusantara ini, kami perwakilan nelayan kecil tradisionsl akan terus mendesak pemerintah agar hak hak nelayan tersebut diperhatikan," kata Kang Mus dalam presiden releasenya. 

Seperti dijelaskan DPD KNTI se Jawa Timur memperingati Hari Nusantara, selain menyelenggarakan parade perahu di laut, bhakti sosial juga aksi damai. Rencananya aksi damai menyalurkan aspirasi nelayan kecil tradisional tersebut di gelar pada Senin, (12/12/) di depan gedung grahadi Surabaya. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama