Bupati Gorontalo Resmikan Gedung Balai Pertemuan Rakyat Desa Pelehu

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meresmikan Gedung Balai Pertemuan Rakyat (BPR) Desa Pelehu Kecamatan Bilato, Sabtu (15/1)

LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meresmikan Gedung Balai Pertemuan Rakyat (BPR) Desa Pelehu Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi lansia dan pembagian sembako di Kantor Desa Pelehu, Sabtu (15/01/2020). 

Kegiatan tersebut dalam rangka memperimgati Hari Ulang Tahun Desa Pelehu ke-XI Tahun 2022. Tampak hadir Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto, Sekda, Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Pimpinan OPD, Camat serta Kepala Desa Pelehu.

Bupati Nelson megungkapkan, Balai Pertemuan Rakyat (BPR) bersumber dari anggaran dana desa, ketika ada masyarakat yang membuat kegiatan bisa mengunakan gedung tersebut.

"Tidak sekedar untuk kegiatan pemerintahan namun juga digunakan untuk masyarakat, organisasi lainnya, maka fasilitas ini bisa dioptimalkan sehingga pelayanan lebih baik," ungkap Nelson.

Di sisi laian pengelolannya harus jelas, kami tidak mau di jaman transparansi saat ini terjadi hal tidak diinginkan maka lakukan program terbaik dan adaministrasi bisa di pertanggungjawabkan.



"Apalagi ketika mengakhiri jabatan kadang kala masih mempunyai jabatan dihargai, dihormati ketika tidak ada lagi dicarikan masalah dan lainnya. Intinya dalam bekerja sekedar sukse tetapi selamat," ujarnya.

Terakhir Nelson mengatakan banyak hal menjadi tantangan dihadapi terutama masalah kemiskinan, melalui sumber daya alam, fasilitas dana desa dan lainnya, kepada semua pihak untuk bagaimana ekonomi berjalan dengan baik.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo juga mendorong pelabuhan Bilato bisa terwujud, karena kurang lebih 13 hektar tanah telah dibebaskan, sebab Kecamatan Bilato Kecamatan tertua maka sejarah itu harus dikembalikan.

"Bila, pelabuhan dapat diwujudkan maka perlu dukungan semua pihak dan Kecamatan Bilato perkembanganya sangat pesat serta perekonomian masyarakat meningkat," lanjutnya lagi.

Tantangan lain yakni bencana alam  banjir, gempa dan longsor. Terkait, adanya pencemaran lingkungan, pihaknya menghimbau dikendalikan dengan baik sebab Bilato daerah rawan bencana. Kemudian bencana non alam karena sudah diporakporanda oleh covid-19.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat kecamatan Bilato melawan covid-19 dengan melaksanakan vaksin dosis baik lansia maupun anak - anak sehingga kekebalan tubuh kuat serta mematuhi prtokol kesehatan termasuk berolahraga," pungkasnya.