Bupati Nelson: Kab Gorontalo Terus Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

KAB GORONTALO (wartamerdeka.info) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan pendampingan dan bimbingan teknis implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi tingkat kabupaten Gorontalo tahun 2022 di Manado, Senin (7/02/2022). 

Dalam sambutannya, Nelson menyampaikan terima kasih atas segala bimbingan, pengarahan dan pendampingan BPKP perwakilan Provinsi Gorontalo terhadap banyak hal.

"Antara lain pengelolaan APBD sehingga terus bisa meraih opini WTP, pengawalan integrasi perencanaan dan penganggaran, peningkatan kapabilitas APIP sehingga bisa meraih level 3, pengelolaan dan pendampingan pengelolaan dana desa melalui siskeudes dan harapannya pengawasan desa oleh inspektorat nanti sudah menggunakan sistem yakni siswaskeudes," ujar Bupati Nelson.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada BPKP melakukan pendampingan implementasi SPIP terintegrasi di kabupaten Gorontalo tahun 2022,” ucap Nelson. 

Bupati dua periode itu menambahkan, tekanan bagi pemerintah untuk mampu menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat semakin meningkat dengan tingginya pengawasan publik atas kinerja pemerintah di era informasi saat ini. Tekanan ini mengakibatkan tingginya kebutuhan pemerintah atas suatu sistem pengendalian yang mampu meyakinkan pencapaian tujuan melalui perencanaan dan proses pelaksanaannya yang berkualitas. 

“Kami selama ini terus berupaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), dan alhamdulillah  kabupaten Gorontalo sejak tahun 2020  bisa meraih maturitas SPIP level 3  atau kategori terdefinisi. artinya bahwa pada tingkat ini, pemerintah daerah  telah melaksanakan praktik pengendalian intern  dan terdokumentasi dengan baik.  namun evaluasi atas pengendalian intern  dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai,” tutur Nelson. 

Lanjut Nelson, mulai hari ini kita melaksanakan kegiatan pendampingan dan bimtek,  hal ini karena masing-masing  kantor dan instansi pemda  diminta untuk melakukan self asesmen maturitas SPIP atau melakukan penilaian mandiri atas sistem pengendalian kita. 

“Saya berharap hasil penilaian nanti akan mampu memberikan saran dan masukan yang bermanfaat bagi perbaikan proses pencapaian tujuan dan program strategis yang tercantum pada RPJMD tahun 2021-2026," ujarnya.

Ia menjelaskan, visi Kabupaten Gorontalo Gorontalo Gemilang Dan Mandiri Mewujudkan Masyarakat Madani”.

Sedangkan misinya :

1. Manusia tangguh dan produktif

2. Tatakelola pemerintahan bersih, dinamis dan terpercaya. 

3. Ketahanan ekonomi dan pertumbuhan berkualitas. 

4. Meningkatkan infrastruktur wilayah membuka konektivitas. 

5. Pembangunan berbasis kependudukan dan adaptasi perubahan iklim. 

“Kita perlu memastikan apa yang kita rencanakan  dapat kita capai dengan mengidentifikasi  risiko-risiko yang mungkin bisa mengancam pencapaian tujuan selanjutnya merumuskan mitigasinya sehingga benar-benar program strategis kita akan memberikan dampak secara nyata pada masyarakat. Kami berharap proses dan hasil penilaian maturitas dapat menggali kelemahan-kelemahan  sistem  pengendalian intern yang sudah kita bangun. terutama  dalam aspek penetapan tujuan baik RPJMD untuk level kabupaten  maupun renstra  masing masing OPD,”beber Nelson.  

Nelson mengatakan, hasil penilaian nanti diharapkan juga dapat memperbaiki proses pelaksanaan program kegiatan serta hasil-hasil pencapaiannya. dengan demikian akan tergambar hasil penilaian yang dapat memberikan gambaran efektivitas pengendalian intern dalam keseluruhan siklus aktivitas organisasi pemerintah kita termasuk dalam hal pengendalian dan pencegahan korupsi.

“Pelaksanaan maturitas penyelenggaraan SPIP diharapkan dapat mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pengendalian intern serta penyebabnya. hal ini ditujukan untuk dapat menyusun saran perbaikan atau area of improvement (AOI) yang tepat dan dapat ditindaklanjuti untuk perbaikan efektivitas pengendalian intern sesuai dengan tujuan awal penilaian. Skor/level hanya sebuah angka, namun upaya perbaikan yang dilakukan adalah sebuah value penting yang menjadi tujuan utama dari penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP terintegrasi,”katanya.

Mengakhiri sambutanntaya, Nelson berharap kepada seluruh pimpinan OPD dan satgas/asesor OPD dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, pelajari benar indikator dan area-area penilaian, tata cara dan agenda waktu pelaksaan penilainnya serta  laksanakan penilaian dengan baik. kepada inspektorat sebagai pelaksana quality assurance (penjaminan kualitas)  atas penilaian agar benar-benar melaksanakan tugas ini dengan baik, 

“Lakukan pendampingan kepada OPD dan melalui koordinasi sekretaris daerah buatkan rencana aksinya. Hal ini penting. Harapannya kita dapat meningkatkan level  maturitas sistem pengendalian kita. dengan demikian outcomenya  dapat kita rasakan yakni kepuasan masyarakat atas pelayanan kita,” tutup Nelson. (Irf).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama