KOTA TANGERANG (wartamerdeka.info) – Bertajuk “ Menyongsong Pemilu Serentak 2024 DI Kota Tangerang” Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang menggelar Focus Grup Discussion (FGD), pada Senin, 13 Juni 2022, bertempat di Rumah Makan di bilangan Neglasari.
Acara dihadiri oleh berbagai unsur dari Forkopimda, Bawaslu, BNN, Parpol dan Insan Media, dengan narasumer Ibnu Jandi S.sos, MM, Dr. Hilman dan M Agus Muslim.
Ketua KPU Kota Tangernag, Ahmad Syailendara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah hadir.
Selanjutnya, dikatakannya bahwa tahapan Pemilihan umum serentak yang akan di lakasanakan pada 14 Februari 2024, yakni pemilu legislative dan Pemilu Presiden, serta pemilihan kepala daerah yang akan di gelar bulan November yakni; Pilkada bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota dan gubernur/wakil gubernur.
Nara sumber pertama seorang pengamat politik, yang juga pemerhati lingkungan, Ibnu Jandi dalam paparannya menyampaikan, bahwa menurutnya sukses Pemilu adalah apabila proses Pemilu itu aman, nyaman, berjalan dengan baik dan terkendali.
Selanjutnya para penyelenggaranya, baik itu KPU maupun Bawaslu bisa bekerja dengan solid dan dapat melaksanakan penyelenggaraan Pemilu dengan baik sesuai dengan tahapan Pemilu, dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan penetapan secara professional, berintegritas dan transfaran.
Statemen terakhir Guru bangsa “Kami masyarakat Kota Tangerang siap mensukseskan Pemilu serentak 2024. Dari kota Tangerang untuk Indonesia dan dari Indonesia untuk Dunia.”
Nara sumber selanjutnya, dari akademisi yang juga Ketua Senat UNIS Tangerang, Dr. Hilman, memaparkan bahwa untuk menyongsong Pemilu serentak 2024, langkah setrategis yang harus dilakukan penyelenggara dan peserta adalah; meningkatkan partisifasi masyarakat, meminimalisir berita bohong (Hoaks), mendorong tidak terjadinya kampanye hitam (Black campaign), manfaatkan teknologi informasi menuju Pemilu yang transfaran dan informasi Pemilu yang merata.
Menurut Himan yang perlu dilakukan untuk menyongsong Pemilu serentak 2024 adalah; pertama adalah bagaimana kita mengukur kesiapan para penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu, selanjutnya kesiapan para peserta dan kesiapan para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.
Menurutnya dari ketiga elemen itu semua, bagaimana agar supaya mereka patuh terhadap undang- undang dan aturan yang ada dalam Pemilu.
“Pemilu serentak 2024, mari kita sambut dengan optimis;” tutupnya.
Sementara narasumber terakhir, ketua Bawaslu Kota Tangerang, M. Agus Muslim dalam paparannya menyampaikan bahwa ia telah mengadakan road show ke Forkopimda, Partai Politik, Ormas, organisasi keagamaan, tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta jajaran adalah merupakan agenda mandiri, di mana Bawaslu diberikan improvisaasi untuk melakukan konsolidasi kepada elemen masyarakat manapun.
Menurutnya dengan melakukan konsolidasi, kunjungan atau silaturahmi ke berbagai elemen masyarakat akan terjalin dan terbinanya kerjasama serta bersama-sama bagaimana demokrasi dapat dan tetap berjalan dengan baik di Kota Tangerang dalam menyongsong Pemilu serentak 2024.
Selanjutnya bahwa dalam menyongsong Pemilu serentak 2024 bila dilaksanakan sesuai dengan asas Pemilu yakni; langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta ditambah penyelenggara yang baik, jujur, dan berintegritas, maka akan menghasilkan pemimpin yang baik pula.
“Statemen terakhir saya adalah ‘mari kita kawal proses, kita kawal hasil, dan kita kawal pemenang Pemilu di Kota Tangerang harus ditetapkan oleh KPU, jangan sampai hasilnya di anulir oleh MK, dan MK yang mensyahkan, baik itu hasil Pilkada Walikota & wakil, gubernur & wakil. Lagi-lagi semua di kembalikan oleh kita, bisakah kita buktikan, insya Allah kita pasti bisa’," pungkasnya. (Hairul)
