Presiden RUBI Prof Zudan Apresiasi Kontes Bonsai Patriot Tingkat Nasional Piala Walikota Bekasi

BEKASI (wartamerdeka.info) - Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) ada di mana-mana. Selain menggelar pameran dan kontes bonsai di Pasuruan, Jawa Timur, pada saat yang sama di Kota Bekasi, Jawa Barat juga dihelat Kontes Bonsai Patriot Tingkat Nasional Piala Walikota Bekasi di Alun-alun Kota Bekasi, 27-28 Agustus 2022.

Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, yang juga pembudidaya yang punya cukup banyak koleksi bonsai mengatakan, even besar berskala nasional ini dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Menurut Adhi, panggilan akrabnya, bonsai sebagai salah satu cabang industri kreatif bisa menjadi salah satu penopang rumah tangga. 

Ia pun mengaku sejak kecil menanam bonsai.

"Kota Bekasi yang memiliki keterbatasan lahan sangat cocok kalo masyarakatnya berbudi daya bonsai. Dengan lahan yang tidak seberapa tapi dengan bibit atau bahan bonsai yang bagus serta penanganan yang baik hasilnya akan sangat menggembirakan," tuturnya saat membuka acara. 

Presiden RUBI Zudan Arif Fakrulloh, tentu saja sangat berterima-kasih pada Wali Kota Adhianto beserta istri sebagai Ketua PKK Kota Bekasi.

"Atas dukungan beliau acara ini bisa berjalan meriah. Ini acaranya luar biasa dengan nuansa merah dan putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77," kata Zudan yang baru pulang dari Pasuruan membuka kontes bonsai di sana.

Zudan yang juga Dirjen Dukcapil Kemendagri menyampaikan, RUBI mendukung program Pemerintah Kota Bekasi. 

"Ini event bonsai terbesar di Kota Bekasi selama 20 tahun belakangan. Sejalan dengan semangat kekompakan yang terus didorong oleh RUBI," katanya.

"RUBI itu semangatnya berhobi harus hepi. Dan saya tahu beliau sejak tahun 1994 sudah main bonsai." 

Zudan kembali mengajak masyarakat Kota Bekasi, terutama kaum muda mau berhobi bonsai. 

"Semoga dengan bonsai ini kita bisa mendorong aktivitas para pemuda menjadi semakin banyak. Ada kegiatan karate, UMKM. Nah, sekarang kita mencoba mengisi ruang-ruang di sektor ekonomi kreatif dengan berbudidaya bonsai sehingga menjadi komoditas yang bernilai ekonomis," kata Zudan Arif Fakrulloh. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama