Siap-siap Menjadi SMK Program Unggulan, SMK Negeri 1 Tapalang Barat Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka

Kiri ke kanan: Drs. Sjahrir Tamsi M.Pd,  Kepala Sekolah, H.M. Amin S.Pd. M.Pd,  Pengawas SMK/Narasumber,  Irma Trisnawati HD S.Pd, Kabid PTK dan Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat

MAMUJU (wartamerdeka.info) - SMK Negeri 1 Tapalang Barat Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Sosialisasi Kurikulum Merdeka, Rabu 03 Agustus 2022.

Acara ini dibuka secara resmi Kepala Bidang Pendidik, Tenaga Kependidikan (PTK), dan Kurikulum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat,  Irma Trisnawati HD, S.Pd.

Irma Trisnawati dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2022 ini sudah ada 15 SMK Program Unggulan disingkat SMK PK, yang sejak tahun 2021 lalu telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar.

Sementara SMK Negeri 1 Tapalang Barat ini masih menerapkan Kurikulum 2013 menyesuaikan.

Namun, selaku Kepala Bidang PTK dan Kurikulum, dirinya merasa bangga hadir di sekolah ini untuk menyaksikan secara lansung suasana dan kondisi fisik serta kegiatan dari salah satu SMK Negeri binaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang ada di Desa Pasa'bu Kecamatan Tapalang Barat yang jauh dari keramaian kota Mamuju.

"Dan berkat tangan dingin dari seorang Kepala Sekolah yang mumpuni dan punya segudang pengalaman menjadi Kepala Sekolah sejak 2014 sampai sekarang, sehingga Sekolah ini bisa eksis dan populer sama dengan SMK yang ada di Ibu Kota Kabupaten dalam Provinsi Sulawesi Barat," ungkapnya.

Dirinya juga mengapresiasi Kepala Sekolah, yakni Bapak Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd. yang dengan penuh semangat, memberikan motivasi kepada seluruh warga sekolah; Guru, Staf, dan peserta didik agar SMK Negeri 1 Tapalang Barat ini, bisa menjadi SMK PK.

Dikatakannya, walau SMKN 1 Tapalang Barat ini masih menerapkan Kurikulum 2013 menyesuaikan, namun Kepala Sekolahnya mampu mengadakan kegiatan SOSILISASI KURIKULUM MERDEKA kepada semua PNS/P3K/GTT yang ada di sekolah ini. 

"Semoga ekspektasi menjadi SMK PK segera dapat terwujud," harapnya.

Narasumber/Pemateri pada kegiatan ini,  H. Muhammad Amin, S.Pd. M.Pd. yang juga adalah Pengawas Sekolah di SMK Negeri 1 Tapalang Barat menjelaskan bahwa esensi dari “Kurikulum Merdeka Belajar” sebenarnya dapat dirumuskan dalam tiga hal pokok, yakni:

(1) Penyederhanaan konten pembelajaran yang berfokus pada materi esensial (simple content-based learning);

(2) Pembelajaran yang berbasis pada proyek yang kolaboratif, aplikatif dan multi-disipliner (project-based learning);

(3) Fleksibilitas dan penyelarasan (flexibility and fluidity) dalam penetapan capaian pembelajaran (CP) dan pengaturan jam pelajaran melalui Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang mengangkat profil “Pelajar Pancasila” dan pengenalan karakter pribadi peserta didik (Makarim, 2021).

Perlu diketahui, Kepala SMK Negeri 1 Tapalang Barat, Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd telah menguji coba Program Merdeka Belajar pada 1 November 2021 lalu, yang hasilnya sangat menggembirakan, dan disambut baik oleh semua warga sekolah dan warga masyarakat sekitar sekolah ini. 

Implementasinya yaitu 3 (tiga) hari belajar di dalam kelas dan 3 (tiga) hari belajar di luar kelas. 

Sjahrir Tamsi juga punya pengalaman 26 tahun yang lalu, fepatnya 1996 sebagai Guru/Humas di SMKN 8 Makassar dalam melaksanakan Sistem Pembelajaran dengan DARING, tercatat sebagai SMK yang pertama di Indonesia melaksanakan Pembelajaran DARING melalui Internet kepada peserta didiknya yang sedang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Luar Negeri antara lain di Inggris, Belanda, Singapura, dan Malaysia.

Program Kegiatan PRAKERIN Peserta Didik di Luar Negeri, juga tercatat sebagai SMK pertama di Indonesia. Bahkan juga berpengalaman 23 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1999 sebagaiGuru/Wakasek Kurikulum di SMKN 8 Makassar, kolaborasi dengan IDUKA melaksanakan Pembelajaran dengan Sistem Blok Mata Pelajaran Kejuruan dengan Mata Pelajaran Umum, yang juga tercatat sebagai SMK pertama yang melaksanakan pembelajaran dengan Sistem Blok seperti ini di Indonesia.

Sementara Sjahrir Tamsi mengungkapkan bahwa kegiatan SOSIALISASI yang dilaksanakan Rabu 03 Agustus 2022 ini, dapat terselenggara berkat dukungan dan kebersamaan yang dibangun dengan seluruh warga SMK Negeri 1 Tapalang dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam memahami salah satu Program Kebijakan Kemendikbudristek RI, Mas Menteri "Nadiem Makarim". 

Kegiatan ini juga Kolaborasi dengan Pengawas Sekolah SMK Negeri 1 Tapalang Barat, H. Muhammad Amin, S.Pd. M.Pd.

Hadir sebanyak 40 orang sebagai Peserta dalam acara ini, terdiri dari : Wakasek I. Perencanaan Pembelajaran (Kurikulum) Parlan, S.Pd, Wakasek II Hubungan Kerja Sama Industri,Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA),  Safri Th, S.Pd.

Juga hadir keempat Ketua Program Keahlian yang ada di sekolah ini, yaitu :

1. Ketua Program Keahlian TBSM;

2. Ketua Program Keahlian Multimedia;

3. Ketua Program TKJ; 

4. Ketua Program Keahlian TAV.

Hadir pula Koordinator SDM dan BK,  Zohraya, S.Pd. dan Koordinator Pembinaan Peserta Didik, Jusran Yasin, S.Kom, serta sejumlah Guru (PNS/P3K/GTT), serta Staf SMK Negeri 1 Tapalang Barat. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama