MAROS (wartamerdeka.info) - Tim CLOUD 9 Universitas Hasanuddin Makassar bekerjasama Kelompok Wanita Tani Kembali (KWT) dan pemuda Karang Taruna kembali melaksanakan kegiatan demonstrasi pembuatan produksi "homemade" kripik ubi renyah ( KriChips).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Benteng Gajah kabupaten Maros belum lama ini.
Turut hadir beberapa volunteer dari mahasiswa dan pengembang pupuk CV. Agroyasa Palofari yang kedepannya dapat menjadi mitra bagi produksi ubi kayu di Benteng Gajah.
Kegiatan praktik olah ubi kayu ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat khususnya kelompok wanita tani Desa Benteng Gajah mampu memaksimalkan potensi ubi kayu sehingga tidak langsung dijual dalam bentuk mentah. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari warga setempat.
Dalam proses tersebut, warga sangat antusias dalam mengikuti tahap demi tahap. Tidak hanya itu, warga juga saling berbagi cerita dan pengalaman mengenai kendala dalam mengolah ubi kayu.
"Saya sangat semangat dan antusias mengikuti kegiatan ini. Kami ini kalau panen, biasa ubi nya banyak yang terbuang, karena tidak tau mau diolah jadi apa. Makanya saya pribadi sangat senang apabila ada kegiatan seperti itu", Ujar Ibu Risma sebagai salah satu warga yang mengikuti praktik olah ubi program SAVAGES.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut walaupun implementasi dari Innovillage telah selesai sehingga kontribusi tim CLOUD9 ke Desa Benteng Gajah bisa terus mengalir dan Desa Benteng Gajah bisa dikenal sebagai icon dengan olahan ubi kayu terenak dan inovatif.
(Nurul/Syam)
