Menteri Teten: IMC Kemenperin Dorong Produktivitas UMKM

PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut Indonesia Manufacturing Center (IMC), yang digagas Kementerian Perindustrian, akan mendorong produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Utamanya, saya memberi apresiasi kepada Kemenperin, karena IMC yang dibangun ini salah satu fondasi yang sangat penting untuk mendorong produktivitas UMKM kita," kata Teten saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan IMC di Plered, Purwakarta, Jawa Barat, Senin.

Teten menyampaikan, dengan adanya IMC yang salah satunya berfokus pada pengembangan inovasi pembuatan mesin industri dalam negeri, maka akan sangat membantu industri dalam negeri dalam proses produksi, termasuk sektor UMKM.

Pasalnya, masih banyak permesinan yang digunakan industri maupun UMKM, yang diimpor dari berbagai negara.

Selain mendorong produktivitas, lanjut Teten, pelaku UMKM juga akan memperoleh permesinan dengan harga yang lebih terjangkau, karena didapatkan dari dalam negeri.

"IMC juga berpotensi menyubstitusi impor permesinan industri bagi UMKM. Jadi produktivitas semakin meningkat dan menggeliatkan UMKM nasional," katanya.

Dengan adanya inovasi di bidang permesinan, tambahnya, UMKM dapat mengadopsi teknologi lebih tinggi dalam proses produksinya.

Menurut Teten, hal itu dapat menjadi solusi bagi persoalan yang dihadapi UMKM dengan jumlah jutaan saat ini, masih mengalami produktivitas yang rendah dan juga menggunakan teknologi rendah dalam proses produksi.

Kemenperin membangun IMC seagai upaya mempercepat penguasaan teknologi sektor industri.

Pembangunan IMC didorong oleh cita-cita Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian industri nasional melalui pengembangan dan peningkatan penguasaan teknologi industri.

Pembangunan IMC di atas lahan 11 hektare itu dilakukan sebagai salah satu upaya memperkuat struktur industri nasional melalui peningkatan penguasaan teknologi sehingga industri nasional mampu menghasilkan produk-produk industri yang selama ini masih diimpor.(An)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama