DENPASAR (wartamerdeka.info) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)
berharap Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, yang baru direvitalisasi,
dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara dan
turis-turis domestik.
“Harapannya, gaung Pasar Seni Sukawati
semakin baik. Kita tahu setelah PPKM dicabut pada akhir Desember tahun
lalu, kita harapkan turis-turis semakin banyak datang ke Pulau Dewata,
ke Pulau Bali, baik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara,” kata
Presiden Jokowi saat meresmikan Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Rabu.
Presiden RI, yang meninjau bangunan baru pasar bersama Ibu Negara
Iriana Joko Widodo dan sejumlah menterinya itu, menilai Pasar Seni
Sukawati saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan bangunan lama.
“Saya lihat tadi ke dalam, memang perubahan sangat drastis sekali.
Penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan para
seniman, dari UMKM (usaha kecil, mikro, dan menengah) yang ada di Bali
semuanya ditampung di sini,” kata Presiden RI.
Jokowi menyebut revitalisasi tiga blok Pasar Seni Sukawati, yaitu Blok A, Blok B, dan Blok C menghabiskan biaya Rp160 miliar.
Proyek revitalisasi tiga blok pasar itu telah dimulai sejak 2019
setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana
Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Blok A dan Blok B Pasar Seni
Sukawati, yang luasnya 9.493 meter persegi, rampung direvitalisasi pada
2020, sementara Blok C selesai direnovasi pada 2021.
Blok A,
yang terdiri atas empat lantai, dan Blok B yang terdiri atas tiga lantai
dapat menampung 31 kios dan 779 los kering, sementara Blok C, yang
terdiri atas empat lantai dan satu
basement menampung 529 unit los, dan 64 unit kios.
Area parkir Blok C di lantai
basement dapat menampung 279 unit kendaraan roda dua, dan dilengkapi area parkir khusus difabel.
Tiga blok itu, yang terintegrasi, juga memiliki beberapa fasilitas
seperti toilet, ruang menyusui, ruang kesehatan, dan ruang bermain anak.
Pasar juga dilengkapi dengan elevator sehingga memudahkan masyarakat
lanjut usia, ibu hamil, dan kelompok difabel untuk berbelanja.
Dalam acara peresmian Pasar Seni Sukawati itu, Presiden Jokowi
didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Pol.
Putu Jayan Danu Putra, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto,
Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana, dan beberapa
pejabat lainnya.
Usai meresmikan pasar dan membagikan kaos ke
masyarakat Sukawati, Presiden RI bersama rombongan melanjutkan
perjalanan ke Ubud untuk kegiatan internal dan bermalam. (A)
Presiden Jokowi pada Kamis (2/2) dijadwalkan melanjutkan kunjungannya ke
Pasar Baturiti, Tabanan, untuk menyerahkan bantuan langsung tunai
kepada pedagang pasar, meresmikan Bendungan Tamblang di Buleleng, dan
mengunjungi beberapa pasar tradisional di Buleleng dan Jembrana.