Terkait Pengambilalihan Pengelolaan TPI Brondong, Puluhan Anggota KUD Minatani Akan Datangi Dinas Perikanan Lamongan


LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Tidak puas dengan penjelasan Pengurus, sedikitnya 20 orang perwakilan anggota KUD Minatani akan menemui Kepala Dinas Perikanan Lamongan terkait prosedur dan tata aturan pengambilalihan pengelolaan TPI  Brondong. 


Informasi yang diterima awak media, sebut jika pasca pemutusan hubungan kerjasama pengelolaan TPI Brondong oleh pemkab Lamongan, Pengurus langsung mengundang anggota yang tergabung dalam kordinator kelompok (Korpok), meski Pengurus sudah menjelaskan banyak hal secara kronologis, namun anggota tidak serta merta menerima penjelasan tersebut. Menurut mereka, penjelasan yang disampaikan oleh Pengurus banyak keganjilan dan tidak bisa diterima. 


Salah seorang anggota KUD Minatani Brondong, yang sekaligus Koordinator mengatakan jika mayoritas anggota Koperasi sudah diberi penjelasan oleh Pengurus pasca pemutusan, hanya saja, penjelasan tersebut dianggap ganjil dan sulit diterima akal sehat. 


"Kami memang sudah diberi penjelasan oleh  Pengurus, akan tetapi penjelasan yang disampaikan Pengurus tidak masuk akal," ungkap Arif salah seorang anggota dari puluhan kordinator anggota yang akan mempertanyakan perihal TPI ke Dinas Perikanan. 


Menurut dia, yang akan dipersoalkan bukan siapa yang mengelola, tapi cara dan prosedur yang dilakukan Dinas Perikanan atau Pemkab Lamongan tidak bisa diterima akal sehat. 


"Apa dengan semudah itu, mencabut kontrak hubungan kerja, apalagi Dinas Perikanan selaku pembina KUD Minatani dalam hal pengelolaan TPI harusnya prosedur dan tahapan aturan dijalankan," kata Arif. 


Bahkan, masih kata Arif pencabutan kontrak kerjasama antara KUD Minatani dengan Dinas Perikan tersebut sangat bertentangan dengan Perda yang ada. 


"Itulah sebabnya kami akan melakukan klarifikasi, ya tabayyun lah... Kok bisa seperti itu," pungkas Arif yang juga tokoh Nelayan Pantura. 


Ketua KUD Minatani Brondong, Kasulasa dihubungi terkait adanya puluhan anggota Koperasi Minatani yang akan mendatangi Dinas Perikanan atau Pemkab Lamongan, mengaku tidak bisa berbuat banyak. 


"Kami sudah menjelaskan ke mereka (perwakilan anggota, red) akan tetapi tampaknya penjelasan kami membuat teman teman anggota tidak puas. Kalau kemudian, mau menanyakan langsung ke Dinas Perikanan, ya monggo, biar semua bisa menjadi lebih gamblang (jelas, red), " kata Kasulasa. 


Kepala Dinas Perikanan Lamongan, Yuli Wahyuono dikonfirmasi terkait rencana puluhan anggota KUD Minatani mau geruduk Dinas Perikanan, hingga berita ini tayang HP nya belum aktif. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama